BOJONEGORO – Sejak 2019 selama empat tahun memimpin, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah terus membangun infrastruktur Bojonegoro. Selain jalan dan jembatan, Pemkab melalui dinas teknis yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) membangun drainase sepanjang 145.283 meter.
Pembangunan drainase terus dilakukan dan masih berkelanjutan hingga 2022 ini. Sesuai rencana, jumlah itu belum termasuk anggaran P-APBD tahun 2022. Proyek drainase ini dalam rangka untuk mengatasi genangan air dan memperlancar saluran air.
Menurut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP CK) Bojonegoro, Adie Wicaksono melalui Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU) Iwan Maulana menyebutkan pembangunan drainase masih dilakukan hingga saat ini.
“Total yang sudah dikerjakan sepanjang 145.283 meter drainase mulai 2019 sampai tahun ini,” katanya, Jumat (11/11/2022).
Dia mengatakan untuk rinciannya tahun 2019 panjang 53.044 meter, pada 2020 panjang 31.200 meter, dan di tahun 2021 dengan panjang 32.623 meter. Kemudian pada tahun 2022 dengan panjang drainase 28.416 meter (belum termasuk P-APBD).
“Sementara untuk capaian kumulatif hingga tahun ini 251.089 meter, atau presentase capaian 33,2 persen,” pungkasnya.
Pihaknya juga menuturkan pembangunan drainase ditargetkan selesai di tahun 2023 mendatang. Harapannya semua pembangunan infrastruktur semakin dapat dirasakan manfaatnya dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Bojonegoro. (Irl)