SURABAYA– Pesta miras jenis Ciu dicampur Arak Bali di Jalan Jeruk RT 03/RW 05, Banjar Melati, Lakarsantri, yang mengakibatkan orang meninggal ditindaklanjuti oleh polisi. Petugas mengamankan, Aziz (49), penjual miras asal Kepatihan, Menganti, Gresik.
Dalam pesta miras itu, tiga orang dinyatakan tewas, yakni Andi Prasetyo, Rachmad, dan Sumardi. Ketiganya warga Jalan Jeruk, Banjar Melati, Lakarsantri. Demikian, keduanya masih belum jadi tersangka dengan alasan masih dalam penyidikan.
Selan itu, petugas juga menyita barang bukti 1 galon kosong dan 9 botol Ciu 9 berukuran 1,5 liter. Polsek Lakarsantri juga memeriksa Angga, tuan rumah hajatan.
Meski sudah mengamankan dua orang saksi kunci hingga kini polisi belum menetapkan tersangka atas kejadian yang menewaskan 3 orang.
“Saat ini masih kami periksa di polsek dan statusnya masih saksi, dan saat ini masih penyidikan,” sebut Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Ipda Bambang Setiawan, Selasa (26/7/2022).
Berdasarkan hasil keterangan sementara, masih kata Bambang, ada 12 orang yang ikut pesta miras pada Senin (18/7) hingga Selasa malam. “Diketahui pesta miras jenis ciu dicampur Arak Bali. Mereka bawa sendiri-sendiri miras, kemudian dikumpulkan jadi satu di galon,” imbuh Bambang.
Pada Selasa (19/7) pagi, belum terjadi apa-apa. Bahkan para peserta pesta miras masih ikut hajatan pernikahan di rumah perempuan di Benowo. Setelah itu pulang.
Baru pada Kamis-Jumat (21-22/7/2022), diketahui usai menenggak miras kepalanya ada yang merasa pusing, penglihatan terganggu, dan mual. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH).
Setelah mendapatkan perawatan, 3 orang dinyatakan tewas, yakni Andi Prasetyo, Rachmad, dan Sumardi. Ketiganya warga Jalan Jeruk, Banjar Melati, Lakarsantri.
Sedangkan dua lainnya, Agung dan Bowo berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis. “Bahkan A (Agung) sudah pulang, sedangkan B (Bowo) masih dirawat di rumah sakit,” ungkap Bambang.
Saat ini, untuk memastikan kandungan apa yang menewaskan tiga orang, polisi akan membawa barang bukti miras ke Labfor Polda Jatim untuk diteliti. “Paling lama seminggu keluar hasilnya,” ujar Bambang.
Kesemua korban usai menghadiri hajatan pernikahan di Jalan Jeruk, Banjar Melati, Lakarsantri pada Senin (18/7), berakhir petaka. tiga warga setempat tewas usai menenggak minuman keras dan 2 lainnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Bakti Husada Utama (BDH) .(*)