JAKARTA,SEPUTARINDONESIA.NET – Pertamina International Shipping (PIS) menatap tahun 2025 dengan optimisme tinggi. Proyeksi membaiknya tren industri pengiriman dan perkapalan, didukung oleh peningkatan outlook dari Fitch Ratings Global dari “memburuk” menjadi “stabil”, menjadi landasan keyakinan tersebut. Kenaikan market sejak 2022, permintaan pembangunan kapal baru yang booming, dan stabilitas industri shipping sepanjang 2024, dengan perdagangan lintas laut dunia mencapai 66,551 miliar tonne-miles dan pertumbuhan permintaan rata-rata 6,5%, turut memperkuat optimisme ini. Hasil Pemilu AS yang menunjukkan daya tarik angkutan minyak dan gas juga menjadi faktor pendukung.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra, mengungkapkan bahwa laba PIS sebesar 280,9 juta dolar AS pada semester pertama 2024 menjadi pendorong utama penyusunan strategi cermat untuk menangkap peluang di tahun ini. “Sinyal positif ini, ditambah kepastian dari hasil US election, menunjukkan bahwa angkutan Oil & Gas pada tahun-tahun mendatang masih menarik,” jelas Eka.
Meskipun demikian, PIS tetap menyadari sejumlah tantangan, termasuk dinamika geopolitik, tekanan regulasi internasional, dan volatilitas harga energi. Sebagai antisipasi, PIS akan meningkatkan asuransi, mencari rute yang lebih aman, dan mendiversifikasi muatan dengan green cargo untuk meredam gejolak harga energi.
Tahun 2025 juga menjadi masa transisi krusial dalam aspek keberlanjutan bagi PIS. Perusahaan telah menyiapkan roadmap transisi energi, termasuk modernisasi armada dengan teknologi dual-fuel, investasi energy-saving devices, digitalisasi operasional, dan pembangunan green terminal. Hal ini bertujuan untuk memenuhi standar emisi dan menjadi pionir pelayaran ramah lingkungan.
“Kami akan menetapkan tarif kompetitif, memperluas jangkauan rute internasional, dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan,” tambah Eka. Sinergi dengan anak perusahaan, seperti PT Pertamina Trans Kontinental dan PT Pertamina Energy Terminal, juga akan dioptimalkan untuk integrasi logistik yang lebih baik.
Dengan strategi komprehensif ini, PIS optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif, memperkuat posisi sebagai penyokong ketahanan energi nasional, dan menjadi pemain signifikan di industri perkapalan global. Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, turut menyambut positif outlook Fitch dan berharap dapat mendorong inovasi di industri pengiriman dan perkapalan.