SURABAYA, -Penggerebek diskotik Phoenix yang berada di Jalan Kenjeran Surabaya oleh anggota kepolisian, Minggu (20/3/2022), dibenarkan oleh Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya operasi penangkapan oleh anggota Satresnarkoba Polda Jatim diarea hiburan tersebut.
“Iya mas, ada penggrebekan tersebut oleh anggota Polda Jatim,” katanya, Senin (21/3/2022).
Namun Kombes Pol Dirmanto masih belum mengetahui berapa orang yang diamankan juga berapa barang buktinya karena kasus itu masih dalam pengembangan.
“Masih dalam pengembangan, nanti perkembangannya akan kita sampaikan,” imbuh Kombes Pol Dirmanto.
Sebelumnya diberitakan, Diskotik Phoenix digrebek. Dalam giat itu, sedikitnya ada 7 orang yang diamankan karena diduga kedapatan melakukan pesta narkotika jenis inex.
Menurut saksi mata yang tidak ingin namanya disebut menjelaskan, petugas yang melakukan penggerebekan tidak mengenakan baju seragam melainkan berpakaian biasa dan berbaur dengan pengunjung lain. Mereka lalu melakukan pemantauan dan masuk bersama pengunjung lain sekitar pukul 24.30 WIB.
Pada pukul 23.30 WIB, pengunjung sempat keluar semua, karena ada informasi razia PPKM. Kemudian pukul 00.30 WIB, pengunjung kembali lagi dan disitu ada beberapa pemuda yang masuk.
“Para pemuda dengan ciri-ciri rambut dikuncir, juga memesan minum layaknya pengunjung lainnya, juga boking perempuan (purel) yang bekerja di tempat hiburan dengan sajian house musik,” kata saksi yang enggan disebut namanya.
“Saya pikir tadinya pengunjung biasa, ternyata, saat lampu dinyalakan sekitar pukul 02.00 WIB, mereka (pemuda yang kuncir) itu menangkap pengunjung yang ada di sekitar sofa dan mengkonsumsi inex,” tambahnya.
Saksi menyebutkan, dalam penangkapan itu juga turut diamankan terduga bandar seorang perempuan.
Salah satu pengunjung yang ada di Box diamankan, langsung menunjuk perempuan yang duduk di tempat lain, dan diakui bandarnya.
Ditanya terkait identitas pengunjung, saksi menyebutkan bahwa salah satu pengunjung yang ikut pesta inek itu, berinisial A juragan Tambak asal Lamongan.
“Jumlah yang diamankan ada 7 orang, ada Haji A yang saya kenal juragan Tambak asal Lamongan,” imbuhnya.
Saksi menyatakan, bahwa juga terdapat dua pengunjung yang diduga bandar berhasil melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya yang diparkir di depan cafe.(*)