SURABAYA– Polisi hadir ketengah-tengah masyarakat melakukan himbauan Kamtibmas, Curanmor, gengster hingga ke pemilik pagupon runah burung dara, guna meminimalisir aksi judi.
Seperti pada, Sabtu (17/12/2022), anggota polsek Simokerto, Polrestabes Surabaya melakukan himbauan ke masing-masing pemilik Pagupon di kawasan Donokerto dan Kapasari Surabaya.
Himbauan yang dilakukan oleh petugas kepolisian Simokerto Surabaya, tidak lain untuk Keamanan dan ketertiban masyarakat sekitar serta antisipasi adanya perjudian.
Patroli rurin hari itu dipimpin oleh Iptu Setya Basuki selaku Pawas yang menghimbau kepada pemilik Pagupon agar mengosongkan tempat tersebut dari segala kegiatan apapun termasuk dugaan judi merpati.
“Petugas melakukan himbauan kepada masing-masing pemilik pagupon di jalur Rel Kereta Api kawasan Donorejo dan Kapasari Surabaya. Agar tidak adanya aktifitas apapun di lokasi tersebut. Kemudian, pada jalur rel sangat membahayakan diri sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Setya Basuki yang akrab dipanggil Basuki juga melakukan penjelasan secara himbauan yang humanis agar para pemilik Pagupon bersedia menurunkan Pagupon Merpati.
“Kita juga menghimbau agar Pagupon diturunkan oleh masing-masing pemiliknya. Supaya para pemilik Pagupon menyadari agar di turunkan sendiri. Karena rel adalah tempat jalur kereta api yang sangat membahayakan bagi diri sendiri. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan disini,” pungkas Basuki.
Sementara, salah satu pemilik Pagupon Agus mengaku bahwa selama ini memang sepinya aktivitas kawasan rel. “Sepi kok, kita disini cuma ternak burung merpati dan mengajarinya. Kalau ada yang bagus kita jual ke luar kota. Beberapa orang yang disini hanya melihat-lihat saja, tidak ada aktivitas judi.(*)