PAMEKASAN– Sosok Ka.KPLP Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim yang baru Sidik Widiyanto mempunyai jejak Karir yang sangat panjang.
Saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (16/11/2022) kepada Komunitas Ikatan Wartawan Online (IWO) Sidik Widiyanto menceritakan, kalau dirinya mengawali karir pada tahun 2006 ditempat tugaskan sebagai staf KPLP di Jambi, dan selang satu tahun di tempatkan di bagian registrasi.
” Lalu di tahun 2008 saya menjabat sebagai Plt Kaur umum, kemudian naik pangkat 2D dipromosikan menjadi Kaur Umum di Lapas kelas IIB Murabulian,” Ujar Widi sapaan akrabnya.
Setelah empat bulan dari menjabat sebagai Kaur Umum di Lapas Murabulian, pria asal Wonogiri Jawa Tengah itu dimutasi ke Lapas kelas III Sarolangun sebagai Kasubsi pembinaan.
” Di Lapas Sarolangun awalnya belum terisi Napi, setelah kami memohon untuk di isi Napi dan akhirnya berisi sampai 60 napi,” terangnya.
Selanjutnya, pada tahun 2009 kembali dirinya termutasi ke wilayah Jawa Tengah di Rubasan kelas II Purwokerto, sebagai Kasubsi administrasi dan pengelolaan barang sitaan dan rampasan Negara.
“Di Rubasan ini dia hanya menjalani tugas selama kurang dari dua tahun dan 2011lalu termutasi lagi dan bertugas ke rutan Wates sebagai kepala pengamanan rutan, selama 3 tahun 8 bulan,” ungkapnya.
Sidik Widiyanto pria kelahiran Jawa tengah ini, juga pernah ditempatkan di Lapas kelas IIB Slawi dengan jabatan Kasi Binadik. Selanjutnya,termutasi ke Lapas kelas II Nusakambangan sebagai KPLP, selama 1 tahun 10 bulan.
” Lapas kelas II Nusakambangan memiliki sistem revitalisasi Pemasyarakatan, Permenkumham no 35 / 2018 dan Lapas Nusakambangan tersebut sistemnya sudah jalan dengan baik sesuai dengan SOP.
Sistim terbagi menjadi empat klaster yaitu, Lapas super maksimum scurity, Lapas maksimum scurity, Lapas medium scurity dan Lapas minimum scurity.
Di tahun 2022 ini kembali termutasi di Lapas Narkotika kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim dengan jabatan KPLP.
” Lapas Narkotika Pamekasan ini merupakan Lapas medium, semua kegiatan sudah berjalan dengan baik, dan saya harus beradaptasi dan melakukan inovasi dalam rangka peningkatan keamanan dan pemenuhan pelayanan sesuai standard yang ditetapkan,” imbuhnya.
Terlebih lagi di Lapas Narkotika Pamekasan ini, akan dijadikan Lapas Room Model, Lapas Narkotika se-Indonesia, dan UPT Lapas Narkotika Pamekasan ini masuk peringkat 9 yang bersih dari Narkoba.
“Dengan jabatan KPLP di penempatan tugas yang baru ini, saya berupaya menjadi agen perubahan dan dengan semangat integritas semua anggota dalam pelaksanaan tugas sehari hari semua bagus, maka saya yakin kita bisa menciptakan Lapas Narkotika Pamekasan ini lebih baik kedepannya,” pungkasnya Pria kelahiran April.(hen/iffah)
