SAMPANG – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1444 H, Aliansi Remaja Muslim (ARMI) bersama warga Tlambah Karang Penang Sampang, Madura, Jawa Timur memberikan santunan kepada Ratusan anak yatim di Makam Ancir. Senin 8/8/2022
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang di lakukan ARMI dan Simpatisan dalam rangka memperingati Hari 10 Muharram sebagai bentuk kepedulian dan momentum refleksi diri dan berbagi dengan anak yatim piatu.
Dalam hal ini Kades Tlambah Cholil, S.Sos saat dikonfirmasi media ini mengatakan memberikan santunan kepada anak yatim-piatu tidak ada ruginya bagi yang memberikan.
“Kami atas nama Pemerintahan Desa Tlambah Karang Penang Sampang memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada semua jajaran panitia dan warga yang berkolaborasi demi suksesnya acara ini,”katanya
” Kami juga berterima kasih kepada mereka dan para donatur serta simpatisan yang begitu peduli dan ini patut ditiru oleh kita semua,”ucapnya
“Semangat gotong-royong seperti ini sangat baik dan patut dijadikan contoh bagi kita semua dan perlu diteruskan untuk membantu program pemerintah untuk dapat mensejahterakan anak yatim yang ada di Desa Tlambah dan sekitarnya,”tegasnya
“Dengan semangat gotong-royong dan sinergitas antara panitia warga untuk menggalang dana baik pinggir jalan maupun ke instansi-instansi hingga sumbangan patut untuk di apresiasi, karena dengan semangat juang dan gotong royong yang tinggi, alhasil kegiatan yang bisa terlaksana dengan nuansa yang berbeda,”ujarnya
“Kegiatan pemberian santunan anak yatim-piatu yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan 10 Muharram 1444 H tahun 2022 Masehi dan diharapkan kegiatan tersebut memberikan manfaat yang cukup besar bagi penerima untuk melanjutkan pendidikan,”terangnya
Sementara R Hasbullah selaku Ketua Panitia mengatakan santunan anak yatim tahun ini sangat berbeda dengan tahun yang lalu yakni 15 anak yatim dapat kambing dan uang yang diperoleh dari donatur dan sumbangan masyarakat.
Dana yang kami kumpulkan dan sumbangan dari warga kami manfaatkan untuk diberikan untuk menyantuni anak yatim-piatu. dengan harapan bantuan ini bisa dikembangkan oleh penerimanya untuk kebutuhan setelah dewasa.
Sementara untuk santunan berupa kambing ini, agar dikembangbiakkan dan nantinya kalau sudah banyak bisa digunakan untuk keperluan yang sangat mendesak.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang secara sukarela memberikan sumbangan seikhlasnya, Ia berharap, program tersebut terus berkelanjutan dan tidak hanya sebatas acara seremonial semata,”ujarnya
“Dibandingkan tahun lalu, ini ada peningkatan penerimaan yang diterima panitia dalam program santunan anak yatim-piatu. Alhamdulillah, animo masyarakat yang memberikan sumbangan cukup tinggi dalam memberikan sumbangan secara sukarela,”ungkapnya
“Insya Allah tahun depan anak yatim yang dapat santunan kambing akan bertambah, kami berkomitmen untuk hal itu, demi kebahagiaan dan masa depan anak yatim, mohon do’any semoga niat baik kami terlaksana,”pungkasnya
Nailul Marom (10) salah seorang anak yatim yang menerima bantuan kambing mengaku terharu dan senang menerima santunan seekor kambing
“Saya sangat senang sekali dengan bantuan ini, saya akan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. kambing ini sangat berharga bagi saya, akan saya kembangbiakan dan kalau sudah banyak bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan untuk melanjutkan pendidikan.
“Terima kasih yang tidak terhingga atas apa yang diberikan oleh masyarakat kepada saya. Semoga Allah yang membalas dan menggantinya dengan yang lebih banyak,”pungkasnya (abd).