Belum Ada Solusi dari Pemda Setempat
BULUKUMBA- Lagi, intensitas curah hujan yang tinggi seharian menyebabkan Puluhan rumah Warga di Dusun Dongi Desa Manyampa Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba Kembali Terendam air. Sabtu, 24 Juni/2023, ini adalah banjir yang sudah ke tiga kalinya di musim hujan rentang waktu hingga Juni tahun ini.
Peristiwa ini sudah menjadi rutinitas langganan bagi masyarakat yang bermukim di pinggir sungai di Dusun Dongi Desa Manyampa setiap musim penghujan. Derasnya curah hujan, serta daya tampung sungai yang tak lagi bisa membendung debit air yang datang menyebabkan air meluap hingga kejalanan dan masuk kerumah warga.
Selain merendam Puluhan rumah, banjir ini juga menyebabkan Beberapa lahan perkebunan dan area persawahan milik warga yang sudah di tanami padi turut terendam air dan di khawatirkan akan mengalami kerugian karena gagal panen.
Puluhan masyarakat Dongi Desa Manyampa yang menjadi korban atas luapan air ini berharap, pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba untuk segera mencarikan solusi jangka panjang, agar hal ini tidak lagi terjadi, dan masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai di Desa Manyampa tidak lagi khawatir akan datangnya banjir yang akan merendam dan merusak lahan pertanian mereka di musim hujan.
” Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mencarikan solusi permasalahan ini, kalau ini di biarkan terus, luapan air ini akan sangat membawa kerugian bagi warga di sini, lain lagi pasti merusak juga sarana jalan poros desa karena tergenang air, menghambat dan sangat mengganggu aktifitas perekenomian,” ungkap Udin Warga Dusun Dongi Desa Manyampa, Sabtu, (24/6/2023).
Ironisnya, ini terjadi di tengah derasnya arus pembangunan sarana dan infrastruktur yang sedang di genjot oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta gencarnya Institusi penanggulangan Bencana melakukan upaya mitigasi, pencegahan dan penanganan bencana, padahal jika ada inisiatif dan keinginan dari pemerintah, persoalan luapan air sungai ini ini di pastikan tidak akan lagi terulang di masa yang akan datang. (Arie)