Seputarindonesia.net II PAMEKASAN –Pemain Sepak Bola Amputasi yang berhasil masuk di ajang Piala Dunia yang dilaksanakan di Negara Turki, heboh kan media sosial.
Tim Pemain Sepak Bola Amputasi yang terpilih masuk dalam ajang Piala Dunia di Negara Turki adalah putra daerah asal warga Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan dan ternyata adalah Roby Ansalni (21)
Roby sapaan akrabnya, putra dari Bapak Hariri yang berprofesi sebagai seorang nelayan.
Sebelumnya, beredar isu adanya diskriminasi terhadap para pemain tersebut lantaran dari para tim Persatuan Sepakbola Amputasi Madura (persam) tidak mendapatkan respon dari pemerintah setempat, setelah mencoba mengirim surat permohonan.
Tanpa di sangka, dari sebuah usaha nya akhirnya mendapatkan respon positif langsung dari b
Orang nomor satu di wilayah Kabupaten Pamekasan H. Baddrut Tamam dan Kepala dinas Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kusairi, Jum’at (24/06/2022).
Tak menunggu lama, akhirnya H.Baddrut Tamam langsung memanggil Pemain tersebut untuk menghadiri Peringgitan Pendopo Kabupaten Pamekasan.
Bupati Muda yang kerab di aapa Mas Tamam ini dengan rasa bangganya menyambut kedatangan Pemain Timnas karena mampu membuktikan dengan berhasil mewakili Pamekasan di ajang Piala Dunia.
“Saya sangat bangga dengan usahanya, kendati secara fisik mereka tidak sesempurna akan tapi mereka lebih awal membuktikan terhadap dunia dan semua orang, kalau dirinya mampu dan bisa menjadi yang terbaik sekaligus patut untuk kita banggakan Seperti hal nya saat ini kita saksikan bersama.”Kata Mas Tamam penuh bangga.
Tak hanya itu, Mas Tamam berharap keberhasilan ini menjadi motivasi, dan kehadiran Roby Ansalni yang sudah mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi.Supaya para pemuda yang lain nya lebih bersemangat lagi.
“Kalau mereka bisa mengapa kita yang sempurna tidak bisa. Lihatlah, keberhasilan Roby ini sebenarnya motivasi bagi kita semua. Apa iya kita akan tetap malas, sedangkan mereka secara fisik berbeda dengan kita, namun justru dialah yang pertama kali mengharumkan Pamekasan terhadap Dunia.” Imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kusairi Kadis Porapar Pamekasan kepada awak media menegaskan,” Tidak ada kata diskriminasi terhadap semua kalangan, hanya saja itu kesalahan karena kita tidak tahu kapan Roby ini akan berangkat ke Jarakarta”.
” Sejujurnya, pihaknya benar benar tidak tahu akan jadwal pemberangkatan Roby, yang sebelumnya, kami sudah memanggil. Dan saat ini kita semua sudah bisa berjumpa langsung dengan Bupati, dari kami Disporapar siap mengawal dan mengantarkannya,” ucap Kusairi pada media.
Dalam Penyampaiannya, pihak Disporapar akan siap pula untuk memfasilitasi adanya Tim Persam dengan persiapan untuk memenuhi kebutuhan yang di inginkan, tambahnya.
” Tak hanya itu kami juga siap untuk segera memberikan apa yang dibutuhkan untuk mereka, dan kami akan usahakan segera mungkin untuk mempunyai lapangan, dan untuk biaya yang sebelumnya Roby sudah keluarkan sendiri kami dari pihak Disporapar akan menggantinya.”jelas Kus sapaan akrabnya.
Roby Ansalni salah satu perwakilan Pemain Sepak Bola Amputasi Pamekasan yang berhasil masuk dalam timnas sepakbola amputasi Indonesia, berterima kasih karena sudah memberikan fasilitas dan bisa berjumpa langsung dengan Bupati Pamekasan.
” Rasa senang bercampur bangga pada diri saya, sudah ada respon yang sangat baik dari Bupati Pamekasan langsung. Dan saya tak menduga pada hari ini sudah benar benar berjumpa langsung dengan Bupati dan Kepala Dinas olahraga, dan ini berkat sebuah kehormatan bagi saya dan sebuah amanah karena saya mengemban nama baik Kabupaten Pamekasan ke ajang piala dunia,” pungkasnya pada media. ( ul/hn )