Seputarindonesia.net II Pamekasan –Sebanyak 4500 vaksin untuk Penyakit Mulur dan Kuku (PMK) yang ditargetkan sebelum masuk hari Raya Idul Adha 1443 H sudah terselesaikan.
Hal itu, di katakan oleh Drh Achmad Fathol Qorib Kasi Pelayanan Kesehatan hewan Ternak saat di temui di ruang kerjanya kepada awak media mengatakan,” memang benar kita menargetkan sebelum masuk Hari Raya Idul Adha 1443 H tepatnya pada Minggu 9 Juli 2022 sebanyak 4500 vaksin dosis pertama untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak Sapi akan terealiasasi semua, Rabu (06/07/2022)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan(DKPP) Pamekasan Ajib Abdullah, melalui Kasi Pelayanan Kesehatan hewan Drh Achmad Fathol Qorib, bahwa Kabupaten Pamekasan mendapatkan vaksin sebanyak 4500 dosis.
” Pihak nya sebelumnya mendapatkan 3000 dosis vaksin dan itu telah terealisasi semua, namun kini kami mendapatkan tambahan sebanyak 1500 dosis,” Kata Drh Qorib sapaan akrabnya.
Tak hanya itu, Drh Qorib menambahkan, hingga saat ini yang sudah terealisasi ada 3700 dan sisanya dalam 2 hari ini akan terealisasi semua. ‘Sebelum Idul Adha vaksin dosis pertama untuk hewan akan terealisasi semua”.
“PMK ini merupakan penyakit yang penyebaran-Nya cepat, hIngga hampir penularannya 100 persen, hanya saja angka pada kematiannya maksimal hanya 5 persen,” ungkapnya
Vaksinasi ini Sesuai dengan ketentuan dari Kementerian, artinya vaksinasi untuk hewan harus selesai sebelum pada hari lebaran Idul Adha 1443 H.
Ditegaskan, pada vaksinasi tersebut adalah gratis dan tanpa di pungut biaya seperpun, dan dalam pelaksanaannya pun melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan termasuk Forkopimda dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut,”tegasnya.
Dalam pelaksanaan vaksinasi pada hewan, nantinya akan ada dosis II dan selanjutnya kami menunggu kapan vaksin lanjutan di kirim ke Pamekasan.
Saya hanya berpesan kepada masyarakat Pamekasan bahwasanya, PMK ini bukanlah suatu penyakit Zoonosis atau bukan penyakit yang menular dari hewan ke Manusia atau dari Manusia ke hewan, artinya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini sangat tidak berbahaya kalau daging sapinya di konsumsi,Pungkasnya.(hen)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pamekasan