SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) melaksanakan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023. Seleksi diikuti sebanyak 602 pendaftar dari pelajar jenjang SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Surabaya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, tahapan seleksi Paskibraka diawali dengan pendaftaran yang dibuka mulai tanggal 26 Februari hingga 6 Maret 2023.
“Kemudian dilanjutkan dengan tahapan seleksi administrasi, tinggi badan, berat badan dan performance pada 13 Maret 2023. Ini untuk memastikan bahwa data-data yang dikirim atau di-upload (pendaftar) sesuai,” kata Maria Theresia Ekawati Rahayu saat dihubungi Rabu, (22/3/2023).
Ia menjelaskan, bahwa pendaftaran Paskibraka tahun 2023 dilakukan secara online melalui situs paskibraka.bpip.go.id. Seluruh persyaratan administrasi diunggah melalui situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) oleh masing-masing pendaftar.
“Jadi semua permohonan pendaftaran diupload di akun masing-masing di situs BPIP. Setelah tahapan administrasi, dilanjutkan seleksi kesehatan dan parade pada 16 Maret 2023 oleh tim seleksi dari Garnisun,” jelas Yayuk, sapaan lekat Maria Theresia Ekawati Rahayu.
Setelah melalui tahapan tersebut, Yayuk menjabarkan, bahwa seluruh peserta kemudian mengikuti seleksi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) pada 18 Maret 2023. Kemudian, tahapan dilanjutkan dengan seleksi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Kesamaptaan pada 20 Maret 2023.
“Selanjutnya untuk tahap terakhir adalah wawancara yang dilaksanakan Jumat 24 Maret 2023. Wawancara berkaitan terutama mengecek jejak digital sosial media (peserta) itu seperti apa, mereka terkait dengan siapa saja dan sebagainya,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa setiap tahapan seleksi dilakukan penyaringan peserta. Pada tahun 2023 ini ada total 602 pendaftar calon Paskibraka yang terdiri dari 291 putra dan 311 putri. “Sehingga di tahapan terakhir nanti kita menghasilkan 100 peserta yang terdiri dari 50 putra dan 50 putri,” paparnya.
Menurutnya, seleksi Paskibraka tahun 2023 ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Sebab, pada tahun 2023, seleksi Paskibraka mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional, dikoordinasikan oleh BPIP. “Jadi seleksi tahun 2023 ini dikoordinasikan oleh BPIP. Jadi kabupaten/kota itu melaksanakan atas arahan dan koordinasi dengan BPIP,” terangnya.
“Setelah lolos seleksi, sekitar bulan Juli 2023 kita akan laksanakan pelatihan kepada para calon Paskibraka tahun 2023. Jadi mereka akan bertugas pada upacara Peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2023,” sambungnya.
Yayuk menambahkan, bahwa seleksi Paskibraka dilakukan secara berjenjang sesuai arahan dari BPIP. Nah, setelah lolos di tingkat kota, Pemkot Surabaya akan mengirimkan tiga pasangan calon Paskibraka untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi.
“Kemudian nanti kalau misalnya lolos, maka dia akan menjadi Paskibraka provinsi. Tapi kalau tidak, maka dia kembali ke Paskibraka kota. Kemudian yang lolos provinsi juga akan dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat nasional,” pungkasnya. (irm)