Seputarindonesia.net || Bojonegoro – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menggelar pelayanan KB Kesehatan gratis Semester I tahun 2022.
Pelayanan KB Kesehatan dengan tema ‘TNI AD Bersama Rakyat Wujudkan Keluarga Sehat Untuk Indonesia Kuat’ berlangsung di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Fatma Jalan Lettu Suyitno, Desa Campurejo, dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Pusyan Gatra) Kencana Jalan Lettu Suwolo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.
Koordinator kegiatan, Kapten Inf Surahmat, Senin (23/5/2022), menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan guna membantu pemerintah dalam memberdayakan demografi diwilayah teritorial. Adapun sasaran dari pelaksanaan program KB Kesehatan adalah untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jumlah angka kelahiran, serta pembinaan ketahanan keluarga.
“Dengan adanya pelaksanaan KB Kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, guna mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” ungkapnya.
Pelaksanaan program KB Kesehatan, pada hakekatnya bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Agar nantinya akan terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
“Kegiatan ini juga wujud sinergitas dari multi pihak. Sehingga, kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan khususnya bagi masyarakat Bojonegoro menjadi lebih produktif,” tambah Kapten Inf Surahmat.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Bojonegoro, Dra. Ida Swasanti, M.M., M.Si., mengungkapkan, kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kehamilan terutama pada Pasangan Usia Subur (PUS) resiko tinggi, dan upaya menghindari kehamilan yang tidak direncanakan karena keterputusan ber- KB.
Dari hasil pelaksanaan pelayanan progran Keluarga Berencana (KB) Kesehatan yang dilaksanakan di Pusyan Gatra Kencana Jalan Lettu Suwolo, Bojonegoro, pihaknya melayani sebanyak 37 akseptor. Adapun rinciannya yakni 26 akseptor implant dan 11 akseptor IUD. Sedangkan untuk pelayanan KB MOW yang berlangsung di RS Ibu dan Anak (RSIA) Fatma, Bojonegoro, melayani 15 Akseptor dari 25 pendaftar.
Lebih lanjut, Ida Swasanti, M.M., M.Si., mengatakan bahwa sebanyak 10 orang yang tidak bisa dilayani, karena terkendala kesehatan diantaranya dari hasil pemeriksaan hipertensi. Sementara, 15 orang akseptor yang telah mendapatkan pelayanan KB MOW ini masing-masing dari Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Sukosewu 1 orang, Malo 2 orang, Sumberrejo 1 orang, Dander 3 orang, Padangan 2 orang, Kedungadem 1 orang dan Trucuk 2 orang.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih, setiap kegiatan berjalan lancar, karena TNI atau Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro selalu hadir mendampingi dalam pelayanan-pelayanan KB. Hal ini merupakan bukti adanya sinergitas, demi tercapainya program-program pemerintah khususnya dalam rangka pengendalian jumlah atau pertumbuhan penduduk,” pungkasnya.(pen/Irul).
Editor/Publisher: Bairi