BLITAR, SEPUTARINDONESIA.NET – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional (BGN) mendapat sambutan hangat di Desa Gogodeso, Blitar. Sosialisasi program yang digelar Selasa pagi di Balai Desa Gogodeso dihadiri sekitar 300 warga dan sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono, Deputi Pemantauan dan Pengawasan BGN Meida Octarina, dan Kepala Instalasi Gizi RSUD dr. Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas.
Heru Tjahjono menekankan pentingnya MBG sebagai investasi jangka panjang bagi Indonesia. “Program ini bukan sekadar memberi makan, tetapi membangun generasi masa depan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pemberian nutrisi bergizi sejak dini sangat krusial untuk mencegah stunting dan mendukung perkembangan optimal anak. Pemenuhan gizi yang baik, kata Heru, sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.
Senada dengan Heru, Meida Octarina dari BGN menyatakan bahwa MBG merupakan bagian penting dari visi Indonesia Emas 2045.
“Program ini tak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Meida menyoroti kebutuhan akan perluasan jangkauan program MBG di Kabupaten Blitar, yang hingga kini belum memiliki Satuan Pelayanan Penyediaan Pangan (SPPG) yang beroperasi.
Bagi masyarakat yang ingin bermitra dalam program MBG, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui www.mitra.bgn.go.id tanpa dipungut biaya.
Ratih Puspitaningtyas dari RSUD dr. Iskak Tulungagung menjelaskan pentingnya keseimbangan gizi dalam menu MBG, meliputi karbohidrat, protein, sayur, buah, dan lemak sehat. Kerja sama dengan ahli gizi, menurutnya, menjamin terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak secara optimal. Dengan menu seimbang dan pendampingan profesional, program ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kecerdasan anak. Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan Program MBG.