Seputarindonesia.net II PAMEKASAN –Sebagai salah satu UPT Pemasyarakatan yang dijadikan percontohan (Pilot projects) oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dalam bidang Rehabilitasi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Pamekasan, menerima kunjungan dari Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.
Tim dari Lapas Perempuan Kelas II A Malang berkunjung di Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan terkait Pelaksanaan Program Rehabilitasi dan pelayanan kesehatan, Jumat (01/07/2022).
Tibanya para Tim Lapas Perempuan Kelas IIA Malang di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, sekira pukul 14.00 wib bersama 35 orang Lapas Perempuan yang dipimpin langsung Tri Anna Aryati selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Yan Rusmanto beserta seluruh pejabat Struktural dan pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Selanjutnya rombongan Lapas Perempuan Malang berkeliling melihat lihat fasilitas rehabilitasi sekaligus kegiatan yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, kemudian rombongan melihat kegiatan peserta Rehabilitasi yang dilaksanakan di lapangan dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Yan Rusmanto kepada awak media menyampaikan, ” adanya kunjungan ini, Yan berharap dapat dijadikan ajang sharing antara pelaksanaan Rehabilitasi di Lapas narkotika Pamekasan dan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang”.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan nya di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, mari kita bersama sama belajar untuk mensukseskan Program yang dicanangkan Pemerintah terkait Rehabilitasi di dalam Lapas/Rutan,” katanya.
Pentingnya sinergitas antar instansi dalam setiap kegiatan, baik yang terkait keamanan maupun terkait dengan program Rehabilitasi, tambahnya.
“Dengan adanya kunjungan ini, dapat terjalinnya sinergi antar Lembaga Pemasyarakatan yang terinspirasi dari Coorporate University agar kegiatan setiap kegiatan baik itu terkait dengan keamanan maupun terkait dengan Program Rehabilitasi ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Tri Anna Aryati Kalapas Perempuan Kelas IIA Malang, menyampaikan, kunjungannya dalam rangka sharing pelaksanaan giat rehabilitasi dimaksudkan dalam rangka mendapatkan informasi dan metode pelaksanaan Program Rehabilitasi yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.
“Untuk tahun 2022 ini, kami diberikan anggaran DIPA untuk melaksanakan rehabilitasi dengan target 60 orang Warga Binaan Pemasyarakatan. Oleh karena itu, pihaknya ingin mempunyai persamaan persepsi sehingga ada pola kerja yang sama dalam pelaksanaan rehabilitasi,” pungkas dia. (*/hen)
Editor/Publisher: Bairi