SUMENEP – Penemuan mayat dengan kondisi sudah tinggal kerangka di lokasi pesisir Pantai Saghubing, Desa Buddi, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep gegerkan warga, lebih-lebih tanpa identitas.
Penemuan mayat yang kondisinya sudah menjadi tengkorak/kerangka dibenarkan oleh AKP Widiarti Kasihumas Polres Sumenep yang menjelaskan, kali pertama adalah Mustari yang merupakan warga setempat pada Rabu 24 Agustus sekitar pukul 09.00 pergi ke pantai dengan maksud untuk mencari ranting pohon dan bambu kecil untuk dijadikan kayu bakar.
Sesampainya di pinggir pantai Saghubing dia melihat atau menemukan sosok mayat yang tubuhnya sudah tidak lengkap dengan posisi tengkurap.
“Mustari kemudian memberitahu hal tersebut kepada Subairi yang merupakan Kadus Saghubing, setelah menerima informasi dari warganya Subairi langsung menghubungi Sekdes Moh Jefri.?,” katanya.
Masih Kasihumas Polres Sumenep menambahkan, Sekdes langsung
menghubungi Sunarto Kepala Desa Buddi memberitahukan adanya informasi tersebut, tak menunggu waktu lama Kades Buddi menghubungi anggota Polsek Kangean Bripka Adi Kusnawan melaporkan tentang kejadian tersebut.
Usai menghubungi pihak Polsek Kangean, Kades Buddi langsung meminta Kadus dan Mustari untuk menjaga mayat tersebut sampai anggota Polsek tiba di lokasi TKP.
Sekitar pukul 10.00 Wib anggota Polsek Kangean bersama Koramil Kangean dan Nakes Puskesmas Arjasa memuju ke Desa Buddi Kecamatan Arjasa dan dalam olah TKP dipimpin oleh Bripka Agus Sugeng P.
Sekitar pukul 12.00 wib, rombongan bersama Kades Buddi tiba ke TKP penemuan mayat dan melakukan identifikasi terhadap mayat dan alhasil sementara pendataan terhadap mayat tersebut.
Tengkorak ditemukan dalam keadaan Tengkurap,Berjenis kelamin Laki – Laki, umur diperkirakan 50 tahun, Memakai baju koko warna putih dan kaos dalam warna putih terdapat tulisan “Azasi Hasan Center” celana pendek motif kotak dengan warna biru kombinasi warna merah
“Tidak ada Identitas dan masih dalam proses penyelidikan,” tambah Kasihumas..(hen)