BOJONEGORO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bojonegoro, Djoko Lukito menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sekaligus apresiasi atas sinergisitas dengan TNI pada pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa atau TMMD ke-115 Kodim 0813 Bojonegoro di Dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman.
Hal tersebut ditegaskan pada upacara penutupan TMMD ke-115, Rabu (9/11/2022) yang secara resmi ditutup oleh Kasdam V Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto.
Djoko Lukito mewakili Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan program terpadu dan lintas sektoral yang dilaksanakan oleh TNI dalam hal ini Kodim 0813 Bojonegoro melalui pembangunan infrastruktur (kegiatan fisik) maupun kegiatan non fisik, utamanya wilayah pelosok atau terisolir dapat mesejahterakan masyarakat sekitar.
Pihaknya berharap, agar masyarakat dapat membantu merawat dan menjaga hasil yang telah dilakukan pada pelaksanaan program TMMD ini dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan dengan jangka waktu yang lebih lama.
“Mudah-mudah hasil program TMMD ke-115 ini bisa dinikmati masyarakat luas, dan ini adalah bukti nyata adanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” ujar Djoko Lukito.
Djoko Lukito juga menyatakan Pemkab akan terus bersinergi bersama TNI sebelum maupun setelah selesainya program TMMD ini. Hal tersebut dilakukan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat banyak. Pihaknya berharap dan mengajak semua unsur untuk terlibat dalam program program pembangunan di Bojonegoro yang berkelanjutan, bergotong royong membangun SDM serta infrastruktur desa.
Sementara, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm. Arif Yudo Purwanto saat peninjauan hasil pengerjaan fisik program TMMD tahun 2022 menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program tersebut di Dusun Ngantru Desa Sekaran, yang dapat diselesaikan tepat waktu, dan berhasil memenuhi target fisik yang telah direncanakan.
Letkol Arm. Arif Yudo Purwanto juga menegaskan, pembangunan non fisik pada program TMMD juga sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa. Pembangunan non fisik menjadi upaya TNI Angkatan Darat dalam memperkuat pertahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah.
Terpisah, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf. Surahmat juga menyampaikan, program TMMD ke-115 tersebut dilaksanakan selama 30 hari, sejak dibuka pada 11 Oktober yang lalu hingga ditutup hari ini 9 Nopember 2022. Dalam kegiatannya, program ini berhasil membangun jembatan kali ungkal bervolume 4,8×6 meter. Kemudian, pembangunan bronjong Desa Sekaran-Desa Hargomulyo sepanjang 20×3,5 meter, pembangunan 2 toilet SDN Sekaran II dan III, pembangunan TPT di RT.008/RW.003, juga dilakukan pembangunan 2 drainase di RT.003/RW.003 dan di RT.005/RW.003 Dusun Ngantru, Desa Sekaran.
Sedangkan sasaran non fisik program TMMD ke-115 ini diantaranya meliputi berbagai macam penyuluhan seperti wawasan kebangsaan, bela negara, bidang hukum, masalah Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, pertanian, literasi digital, bahaya narkoba, dan juga memberikan pelayanan administrasi kependudukan. (Irl)