Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Urai Kemacetan, Proyek Jalan Menganti Wiyung – Babatan Unesa Surabaya Ditarget Rampung Desember
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Pemerintahan > Urai Kemacetan, Proyek Jalan Menganti Wiyung – Babatan Unesa Surabaya Ditarget Rampung Desember
PemerintahanSosial BudayaTeknologi

Urai Kemacetan, Proyek Jalan Menganti Wiyung – Babatan Unesa Surabaya Ditarget Rampung Desember

Irman 7 months ago 21 Views
Proyek Jalan Menganti Wiyung - Babatan Unesa Surabaya Ditarget Rampung Desember

SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur jalan untuk mengurangi kemacetan. Salah satunya pembangunan jalan dan saluran di Traffic Light (TF) Jalan Raya Menganti, Wiyung – Babatan Unesa Surabaya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi menjelaskan bahwa proyek pelebaran Jalan Raya Menganti Wiyung meliputi pembuatan jalan baru di sisi selatan jalan lama, dengan saluran air berada di tengah.

“Jadi Jalan Raya Menganti – Wiyung ini mulai traffic light (Babatan Unesa) nanti ke arah Barat itu kita buat jalan baru. Jadi jalannya nanti ada jalan kembar. Jalan yang lama di sisi utara dan di tengahnya ada saluran,” kata Syamsul Hariadi, Kamis (31/10/2024).

Syamsul menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya mencakup pelebaran jalan, tetapi juga pembangunan sistem drainase. Nantinya pembangunan saluran akan menggunakan dinding beton Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) untuk mencegah longsor.

“Jadi di sisi utara adalah jalan lama, lalu di tengah ada saluran menggunakan dinding beton tipe CCSP untuk mencegah longsor. Kemudian di sisi selatan ada jalan baru,” ujar dia.

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

Menurut dia, konsep saluran di tengah jalan kembar ini mirip dengan yang ada di kawasan Jalan Raya Wiyung sekitar Taman Pondok Indah (TPI). Namun konstruksi saluran pada jalan ini menggunakan dinding beton CCSP.

“Jadi salurannya di tengah, seperti Jalan Wiyung sekitaran Taman Pondok Indah. Itu kan jalan kembar, di tengahnya saluran, tapi itu salurannya pakai batu kali. Nah, ini nanti dinding salurannya pakai beton, supaya tidak longsor,” jelas dia.

Syamsul menargetkan proyek Jalan Raya Menganti-Wiyung dengan panjang sekitar 400 meter ini, diperkirakan selesai pada Desember 2024. Meski proyek ini berjalan on progres, namun ia mengakui adanya tantangan dalam pembebasan lahan yang sempat menghambat progres pembangunan.

“Kalau ini on progres sesuai rencana, cuma karena ada pembebasan tanah agak lambat, sehingga paralel. Karena misal proyek itu tanahnya dibebaskan tahun ini, harusnya tahun depan dikerjakan,” paparnya.

“Kalau ini kemarin pembebasan dan pekerjaan fisiknya bareng. Jadi ketika pembebasan itu ada kendala, misal waris atau batas-batas tanah, sehingga pekerjaan fisik ikut molor juga,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang berpotensi menimbulkan genangan, Syamsul menyatakan bahwa pihaknya telah meminta kontraktor untuk menyiagakan pompa di lokasi proyek. “Kita minta kontraktor standby kan pompa di sana, karena salurannya belum nyambung. Jadi harus dibantu pompa biar tidak ada genangan,” tutur dia.

Syamsul berharap, proyek pelebaran jalan ini dapat segera rampung sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengendara atas ketidaknyamanan lalu lintas yang mungkin dirasakan akibat proyek ini.

“Jadi untuk warga Surabaya kami mohon maaf kalau perjalanan anda terganggu. Kami sedang menyelesaikan proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan, untuk mengantisipasi musim hujan,” katanya.

Syamsul juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya akan tetap siaga selama 24 jam untuk memastikan seluruh sistem drainase berjalan optimal. Langkah itu dilakukan untuk mencegah timbulnya genangan apabila turun hujan.

“Kalaupun ada hujan, warga Kota Surabaya juga jangan khawatir karena kami akan selalu siaga selama 24 jam. Jadi Pemkot Surabaya mengusahakan kalaupun ada genangan akan cepat teratasi,” tutupnya. (irm)

TAGGED: Pemkot Surabaya
Irman October 31, 2024
Previous Article Polisi Gadungan Dibekuk Usai Kencani dan Tipu Wanita di Surabaya
Next Article Pameran Persahabatan Indonesia – Ceko di ITS, Pemkot Surabaya Pererat Upaya Sister City
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo

2 days ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

1 week ago

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

1 week ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

1 week ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?