Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Wali Kota Eri Cahyadi Beri Santunan Korban Kecelakaan Maut di Lumajang
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Pemerintahan > Wali Kota Eri Cahyadi Beri Santunan Korban Kecelakaan Maut di Lumajang
PemerintahanPeristiwaSosial Budaya

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Santunan Korban Kecelakaan Maut di Lumajang

Irman 1 year ago 28 Views
Wali Kota Eri Takzia di rumah korban kecelakaan di Lumajang

SURABAYA-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani takziah ke rumah korban kecelakaan maut di Lumajang, Rabu (22/11/2023). Takziah kali ini, diikuti oleh segenap jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Wali Kota Eri bersama rombongan menuju ke rumah Luluk Musrifah, istri dari Suyono, salah satu korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) bus vs kereta di Lumajang. Tidak hanya takziah, Eri beserta rombongan turut menggelar tahlil dan doa bersama di masing-masing rumah korban.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri beserta jajarannya turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi kepada para keluarga korban. “Kami menyampaikan kepada keluarga korban untuk terus tabah, karena Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan yang manusia punya. Insyaallah pasti bisa melewati (cobaan),” kata Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya yang akrab dispaa Cak Eri Cahyadi itu mengungkapkan terima kasih kepada RT dan RW yang warganya terlibat dalam kecelakaan tersebut. Menurutnya, peran setiap RT dan RW di tempat domisili korban sangat responsif ketika warganya mengalami musibah.

“Saya minta untuk seluruh keluarga bisa saling menguatkan. Alhamdulillah di semua (domisili) Pak RT, Pak RW-nya, luar biasa memberikan support kepada setiap keluarga dan saling membantu,” ungkapnya.

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot
Pemkot Surabaya Gelar Job Fair & Edu Fair 2025, Ratusan Lowongan Siap Serap Pengangguran dan Atasi Kemiskinan
Harkitnas, Pemkot Surabaya Ajak Warga Siapkan Masa Depan Generasi Penerus
Dari Kampung Anak Negeri, LPA Jatim: Surabaya Bisa Jadi Pelopor Perlindungan Anak Berbasis Komunitas
Pemkot Surabaya Gelar Walikota Fishing Championship Meriahkan HJKS ke-732, Total Hadiah Capai Rp 600 Juta

Dari kejadian ini, Cak Eri mengingatkan kepada seluruh warga di Kota Surabaya untuk lebih berhati-hati ketika akan berkendara ke luar kota. Mulai cek kondisi kendaraan hingga kesehatan fisik sebelum berkendara jarak jauh. “Ke depannya saya berharap betul kepada warga Surabaya, kalau bepergian harus hati-hati lagi. Pastikan, kalau memang kondisi tidak memungkinkan sopirnya harus istirahat dulu,” tuturnya.

Setelah dari rumah Suyono di Wonorejo 4C/2, Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Cak Eri beranjak menuju ke kediaman korban selanjutnya. Diantaranya adalah Sri Rahayu di Simomulyo Baru 7E/9, Maria Ana di Banyu Urip Wetan 5-D Buntu, Sukarnoto di Putat Jaya C Timur 1/3, Titik Ristianti di THN Putat Jaya C Timur 4/19, Edy Sugianto, Pakis Gunung I B/12, dan Sumarti di Pakis Tirtosari 10B/14B.

Dari kunjungan tersebut, Cak Eri menyampaikan, pemkot akan memberikan santunan dan bantuan pendidikan kepada salah satu keluarga korban yang masih duduk di bangku kuliah dengan program beasiswa Pemuda Tangguh. “Kebetulan, anak ini juga sudah masuk dalam program Pemuda Tangguh,” sampainya.

Lalu bagaimana dengan anak korban yang masih sekolah? Cak Eri mengungkapkan, ada Sekolah Khay Ming yang baru saja diresmikannya hari ini siap membantu sebagai orang tua asuhnya. “Matur nuwun warga Surabaya, ketika ada kejadian seperti ini tidak melihat suku, ras, dan agama. Beliau (pemilik sekolah Khay Ming) tadi menyampaikan kalau beliau mau menjadi orang tua asuhnya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan RSUD Dr. Soetomo untuk memantau kondisi dua korban lain yakni Warsito dan Alen Orlin Firmansyah, yang saat ini masih dalam perawatan intensif. Sedangkan dua korban lainnya, yaitu Bayu Trinanto dan Ardhika, kini masih dirawat di Lumajang.

“Kita tidak bisa membawa ke Surabaya karena kondisinya tidak memungkinkan. Kemarin, keluarga minta untuk membawa pulang ke Surabaya, ternyata hanya dua yang diizinkan, kalau dibawa dengan ambulan kondisinya akan lebih parah sehingga penanganannya di Lumajang,” tandasnya. (irm)

TAGGED: Pemkot Surabaya
Irman November 22, 2023
Previous Article Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Gedung Baru Sekolah Khay Ming, Sekolah Internasional dengan Tiga Bahasa
Next Article Ada Live Music-nya, Yuk Kulineran di Senja Surya 2.0 di Pasar Wonokromo
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

DLH Surabaya Pastikan Truk Sampah Tabrak Pemotor Bukan Milik Pemkot

32 mins ago

Pemkot Surabaya Gelar Job Fair & Edu Fair 2025, Ratusan Lowongan Siap Serap Pengangguran dan Atasi Kemiskinan

36 mins ago

Harkitnas, Pemkot Surabaya Ajak Warga Siapkan Masa Depan Generasi Penerus

40 mins ago

Dari Kampung Anak Negeri, LPA Jatim: Surabaya Bisa Jadi Pelopor Perlindungan Anak Berbasis Komunitas

43 mins ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?