Seputarindonesia.net || Pamekasan –
Masyarakat tiga (3) Desa di Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur memperbaiki jalan berlubang dengan bergotong royong.
Perbaikan akses jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten penghubung tiga Desa, tiga Desa yang disebut adalah
1. Desa Palengaan Daya Pamekasan
2. Desa Palengaan Laok Pamekasan
3. Desa Tlambah Karang Penang Sampang
Tiga Desa tersebut merupakan akses jalan penghubung dan kondisi jalan tersebut saat ini rusak parah dan berlubang, Senin 06 Juni 2022.
Kondisi yang seperti ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, melihat kondisi darurat dan untuk rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan pengguna jalan, masyarakat dari tiga Desa bergotong royong memperbaiki jalan rusak yang berlubang.
Hal tersebut, saat di konfirmasi awak media ini Kepala Desa Palengaan Laok, Moh Sa’id menjelaskan bahwa warga masyarakat dari tiga desa melakukan perbaikan jalan rusak dan hal ini merupakan langkah untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang rusak berlubang dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat dan para pengguna jalan.
” Kami dan masyarakat dari tiga desa bersinergi bergotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak berlubang yang setidaknya jalan yang berlubang bisa rata tertutup meskipun hanya dilakukan dengan pengecoran seadanya,” ujarnya pada awak media.
Masih Kata, Kades Palenga’an Laok menambahkan, bahwa kondisi jalan dikawasan ini sudah lama rusak dan berlubang dan lubang jalan itu sekira setengah meter sangat memperhatinkan dan sangat rawan kecelakaan bagi pengguna jalan,” tuturnya.
Jalan ini, menurutnya adalah jalan penghubung dua Kabupaten Sampang dan Pamekasan sekaligus akses tiga Desa yakni Desa Palengaan Laok, Desa Palengaan Daya dan Desa Tlambah.
” Perbaikan jalan rusak dan berlubang ini dilakukan gotong royong selain untuk menghindari korban kecelakaan tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan agar warga masyarakat tidak lagi memiliki rasa khawatir ketika melewati jalan itu,” tambahnya.
Kepada warga masyarakat setempat, saya menghimbau untuk lebih bersabar dan berhati hati ketika melintasi jalan rusak dan berlubang itu karena jalan ini sangatlah rentan terjadinya kecelakaan dan kami berharap kepada pihak Pemkab Pamekasan untuk secepatnya melakukan perbaikan jalan akses penghubung itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagu pengguna jalan sekaligus warga masyarakat, karena jalan itu merupakan akses perekonomian masyarakat.
Semetara itu,salah satu warga setempat dan Ketua Komunitas sebut saja Matruji kepada awak media berkata, saya sebagai ketua komunitas dari aksi para warga yang peduli akan perbaikan jalan ini benar benar sangat memperhatinkan kondisi jalan ini, kami melakukan ini dengan bergotong royong perbaiki jalan karena kondisinya yang sangat parah akan kerusakan nya dan rusak nya jalan ini sudah cukup lama yang tak kunjung mendapatkan perhatian dari pihak Pemkab Pamekasan.
” Akibat kondisi jalan berlubang dan aspal jalan yang sudah mengelupas menyebabkan beberapa kali terjadinya laka,” tegasnya.
Matruji yang akrab di sapa Jigo ini menambahkan, jalan yang rusak ini kami lakukan secara bergotong royong dengan cara menambal nya dengan bebatuan yang direkatkan dengan pasir dan semen untuk menutupi jalan yang berlubang dan rusak, agar kondisi jalan ini yang diharapkan todak terlalu parah rusaknya dan tidak membahayakan bagi para pengguna.
Jalan rusak ini telah memakan banyak korban kecelakaan, bukan satu atau dua korban akibat jalan itu , dengan banyaknya korban akhirnya kami beserta warga dari tiga Desa bersinergi berinisiatif melakukan perbaikan dengan bergotong royong agar jalan yang kami perbaiki ini sedikit mulus dan nyaman juga aman dari laka.
Warga dari tiga Desa telah siap dan semangat bergotong royong yang bersepakat dengan menggalang dana untuk membeli pasir dan semen nya, dan alhamdulillah pada hari ini akhirnya kami bisa langsung melakukan perbaikan jalan, pungkas nya. ( hen ).
Editor/Publisher: Bairi.