LAMONGAN,- Banjir wilayah Bengawan Jero, wilayah Babat, wilayah Glagah masih terendam air. Kini wilayah banjir bertambah di wilayah Dusun Karangtengah, Sokosongo, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.
Banjir yang datang mendadak tadi pagi setelah subuh Jumat (11/03/2022) di Dusun Karangtengah membuat warga kaget dan panik, meskipun kejadian ini sudah biasa terjadi setiap Tahunya.
Salahsatu warga Dusun Karangtengah Pak Harminto mengatakan kalau banjir seperti ini memang sudah biasa terjadi setiap musim penghujan.
“Mulai jaman Bapaku, cilianku wes biasa koyok ngene iki (dari jaman bapak saya, masa kecilku sudah biasa seperti ini),” ceritanya.
Debit air bertambah karena kiriman dari sungai Desa Kedungwayah akibat meluapnya air rawa di Kedungmegarih.
“Mabengi gerimis tok, saiki kene banjir, yo mergo banyu rowo amblas lewat kali Kedungwayah, kali amber rene, (Tadi malam gerimis saja, sekarang disini banjir, ya karena air rawa yang lewat sungai Kedungwayah meluber kesini),” ungkap Harminto.
Selanjutnya warga lain Pak Nasikum mejelaskan bahwa, dulunya sungai sudah pernah di perdalam.
“Sebelumnya sungai ini sudah pernah di keruk, tapi tetep saja ketika musim penghujan terjadi banjir” jelasnya.
Kalau jalan bisa di bangun lebih tinggi kira-kira setengah meter saja kemungkinan banjir tidak sampai masuk ke perkampungan.
“Jalan harusnya di buat lebih tinggi karena air yang merambah ke perkampungan melewati jalan yang terlalu rendah,” tambahnya.
Pak Nasikum melanjutkan, warga masyarakat Karangtengah mengharapkan supaya ada pembangunan untuk pengurukan atau peninggian jalan, sebagai usaha antisipasi banjir di kemudian hari. (*/kho)