PAMEKASAN– Wisuda III Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah (STISA) dilaksanakan di Hotel Odaita Jalan Raya Pamekasan – Sumenep pada Kamis (22/12/2022).
Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah (STISA) Pamekasan, Ketua Yayasan KH. Ahmad Mudatsir, S.H., M. H menekankan kepada seluruh mahasiswanya untuk mandiri.
“Ditengah perkembangan zaman yang serba teknologi, mahasiswa harus mampu menangkap peluang untuk bisa mandiri dalam beragam hal. Minimal, mahasiswa itu tidak lagi meminta uang jajan ke orang tuanya,” jelas KH.Ahmad Mudatsir.
Orang yang sudah mampu mandiri, lanjut, Ali Makki, tidak akan didekte oleh orang luar. Mahasiswa harus mampu membaca situasi saat ini, mulai dari ekonomi politik, dan beragam hal lainnya.
“Saat ini ruang terbuka lebar bagi mahasiswa harus mampu menangkap peluang itu,” Imbuhnya.
Salah satu peluang apik yang bisa digagas oleh para mahasiswa dan alumni STISA saat ini di bidang ekonomi kreatif dan digital,pasalnya, mereka yang sudah menyandang status sarjana dituntut untuk bisa membaca dan mencari ruang dalam berkarya,Katanya dalam arahannya.
“Mahasiswa juga harus menjadi salah satu agen perubahan agar tak ada lagi kesenjangan sosial dengan mencarikan solusi,” tegasnya.
Pasca wisuda III, STISA Pamekasan juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang terbaik sebagai bentuk kepedulian yayasan dan kampus atas prestasi yang sudah diraih.(debora)