BANYUWANGI, – Tim terpadu Pemkab Banyuwangi dan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) mengaku keringetan saat melintasi Gunung Salakan.
Ya, tim terpadu dan PT BSI melaksanakan survey geologi lanjutan di Gunung Salakan, pada Jumat 17 Maret 2023.
Sekedar diketahui, Gunung Salakan berada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Tekad dan niat Tim Terpadu dan PT BSI dihari kedua ini, tim harus menghadapi medan yang cukup ekstrim.
Mereka harus menaklukan sejumlah tanjakan dan turunan dengan sudut kemiringan tajam. Namun perjungan keras tersebut berbuah manis. Sampel batuan berhasil diambil dari sejumlah titik kordinat.
“Alhamdulillah bisa berjalan lancar, meski track cukup terjal dan curam,” ucap Direktur PT BSI, Riyadi Effendy.
Seperti hari pertama, Teddy, sapaan akrab Riyadi Effendy, tetap menjadi peserta sekaligus pimpinan tim. Dia ditemani perwakilan manajemen PT Merdeka Copper Gold Tbk, selaku induk perusahaan PT BSI.
Mereka bersama tim peneliti geologi, didampingi Tim Terpadu. Yang terdiri dari Kodim 0825 Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Satpol PP atau perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. sejumlah masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung, juga turut dalam rombongan untuk menemani sekaligus memberi dukungan.
Teddy menambahkan, beratnya medan yang harus dihadapi dapat terselesaikan dengan baik berkat persiapan yang matang. Seperti tali serta peralatan yang lain.
“Dan yang paling utama adalah berkat kekompakan tim, serta dukungan masyarakat,” cetusnya.
Untuk itu, mewakili perusahaan, Teddy menyampaikan terima kasih mendalam atas dukungan dan pengawalan dari Tim Terpadu. Serta dukungan dari masyarakat sekitar Gunung Salakan. Khususnya masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
Asset Protection Manager PT BSI, Henri Tri Anggoro menambahkan. Survey geologi ini merupakan langkah awal rencana eksplorasi. Yakni rencana pengembangan investasi tambang emas PT BSI di Gunung Salakan. Dia mengaku optimis kegiatan bisa terus berjalan lancar berkat sinergi yang baik antara perusahaan, Tim Terpadu dan masyarakat.
“Dihari kedua semua berjalan lancer. Kedepan kami berharap sinergi ini agar terus terjalin makin baik lagi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, memang merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat. Program Pengembangan dan Pemerdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) terus digelontorkan dengan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (*)