SURABAYA– Massa Grassroots PPP lebih memilih Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) di pemilu 2024 mendatang. Karena lebih santun, bersih, jujur dan sudah jelas rekam jejaknya selama menjadi Gubernur DKI.
Karena hal tersebut masa akar rumput atau grassroot PPP tidak salah bila memilih Anies Baswedan. Dilihat latar belakang PPP sebagai partai Islam Ahlussunah Walljamaah yang dekat dengan para habaib serta alim ulama.
Jadi apa yg dilakukan oleh DPP PPP yang dipimpin oleh plt Mardiono dengan mendeklarasikan Capres Ganjar Pranowo sama halnya mencederai prinsip perjuangan PPP yg salah satunya Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.
Padahal sebagian Capres yang didukung DPP PPP banyak catatan negatif baik,”misalnya masalah korupsi E-KTP, tanpa malu sedikitpun dan merasa bangga saat diwawancarai mengenai Nonton Video Porno, Kekerasan yg terjadi di Desa Wadas dan yang lain,” ujar Aunur Rofiq bagian dari Majelis Pertimbangan Cabang PPP DPC Surabaya.
Ditambahkan oleh politisi PPP senior ini, gerakan massa akar rumput atau grassroot didukung penuh oleh KH. Mas Mansyur Tholha Kyai PPP yang tidak diragukan lagi ketokohannya di PPP. ” Dan hal tersebut dibenarkan oleh beliau,” tambanya.
Menurut KH. Mas Mansyur, dirinya selalu Istiqomah di PPP merasa prihatin dan sangat kecewa, hal itu karena kecintaan pada PPP.
Apabila dibiarkan terus kyai kharismatik merasa khawatir PPP akan ditinggalkan oleh konstituen dan para simpatisan ya,
” Apalagi Surabaya yang sejak era reformasi atau sudah 5x pemilu hanya menjadi juru kunci atas perolehan kursi PPP di DPRD Surabaya. Dan PPP secara nasional selalu mengalami kemerosotan dari setiap pemilu hingga dititik nadir pada pemilu 2019 hanya mendapatkan 19 kursi secara nasional”, pungkas KH Mas Mansyur.
“Tolong diperhatikan massa pemilihmu, jangan hanya kepentingan para petinggi partai PPP saja yang dipikir. Tolong dipikir juga kepentingan massa akar rumput yang notabene adalah tiang dari partai “, ungkapnya.(*)