TULUNGAGUNG– Guna membantu warganya dalam perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H, Lurah Kenayan melalui Panitia Bhakti Sosial keluarkan Surat Edaran.
“Surat tersebut berisi himbauan yang bersifat suka rela/tidak memaksa, ditujukan kepada 50 pelaku usaha diwilayah Kelurahan Kenayan,” kata Lurah Kenayan Bekti Sototo, Jumat (06/5/2023).
Alhasil, dari 50 pelaku usaha itu, terdapat 20 diantaranya yang telah menyalurkan paket berupa makanan untuk dibagikan kepada warga kurang mampu.
“Sebelumnya, secara ikhlas, saya merogoh kocek pribadi sebesar 5,5 juta rupiah sebagai langkah awal dalam rangka giat bhakti sosial jelang lebaran,” ungkapnya.
Adapun tujuannya, agar warga yang kurang mampu dapat turut serta merasakan kebahagiaan dalam momentum perayaan hari raya Idul Fitri.
Namun, langkah yang ia tempuh itu kini menuai kritikan dari sejumlah pengamat hingga tuduhan penyalahgunaan jabatan.
“Secara tegas saya sampaikan, bahwa kegiatan itu merupakan sebuah bentuk kepedulian kepada warga khususnya mereka yang kurang mampu,” terangnya.
Selain itu, menggugah rasa keprihatinan kepada sesama warga agar dibulan berkah semua warga saling diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Diketahui, panitia bhakti sosial itu telah seringkali melakukan serangkaian kegiatan positif yang bermanfaat kepada warga Kelurahan Kenayan.(ZF)