SEPUTARINDONESIA.NET, PAMEKASAN-
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Dem Febi) IAIN Madura menggelar resepsi pelantikan pengurus periode 2022 hingga 2023, Jumat (25/3/2022).
Kegitan resepsi pelantikan tersebut dikonsep dengan acara Simposium Kepemimpinan dengan tema “Restorasi DEMA FEBI IAIN Madura Menuju Kepemimpinan yang Berintegritas”.
Acara tersebut diisi oleh dua pemateri dengan basic kepemimpinan yang sudah mempuni.
Pemateri pertama merupakan Wakil ketua PCNU Pamekasan, RAP Wazirul Jihad, SS. dan Alumni Mahasiswa IAIN Madura Sekaligus owner Brother Printing Moh Nasrul S.E.
Ada sebanyak 36 Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dilantik sebagai pengurus Dema FEBI yang dinahkodai Ahmad Aldi.
Dekan Fakultas EBIS, Dr. H. Zainal Abidin, M.EI. usai melantik pengurus Dema Febi, dirinya menyampaikan harapan agar setiap pengurus benar-benar bertanggung jawab dalam mengemban amanah tersebut.
“Saya harapkan setiap pengurus yang sudah dilantik bisa untuk benar-benar mengemban amanah dalam memajukan serta menjaga nama baik Dema febi dan almamater kampus,” ucap Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tersebut.
Sementara itu, Ketua terpilih Dema FEBI IAIN Madura, Ahmad Aldi, dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk selalu bersinergi dengan setiap pihak di lingkungan kampus.
“Saya bersama kepengurusan Dema Febi akan selalu berkomitmen dalam mengemban amanah yang telah diberikan dan dipercayakan kepada saya dan pengurus yang lain,” ucap Aldi
“Kami akan selalu bersinergi bersama dengan setiap pihak yang ada di lingkungan kampus dan akan selalu berada di tengah-tengah dalam menyelesaikan permasalahan jika nantinya ada gesekan antara mahasiswa dengan dosen ataupun sebaliknya” tegas ketua umum dema febi yang baru dilantik itu.
Pasalnya, pada periode sebelumnya, kepengurusan dema febi sempat difakumkan oleh pihak kampus karena sebuah permasalahan. Hal ini, menurut Aldi merupakan tantangan bagi kepengurusannnya.
“Di periode sebelumnya Dema Febia sempat mengalami kefakuman, maka dari itu ini merupakan tantangan bagi kepengurusan tahun ini untuk menjadikan Dema febi menjadi lebih baik dan mencapai hal-hal yang sebelumnya tidak dicapai,” terangnya.
Dalam kepengurusannya, Aldi berharap kepada seluruh pengurus agar memiliki rasa kepemilikan terhadap organisasi. Dan salah satu upaya yang ia lakukan adalah dengan mengadakan simposium kepemimpinan tersebut.
“Maksud dari kami mengambil tema Restorasi DEMA FEBI IAIN Madura Menuju Kepemimpinan yang Berintegritas adalah agar membangun rasa kepemilikan khususnya oleh para pengurus dan Mahasiswa pada umumnya,” pungkasnya.(*/heni)