Seputarindonesia.net || Bojonegoro – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro. Menggelar Rapat Paripurna dengan acara Penyampaian Jawaban Bupati Bojonegoro atas Pandangan Umum Fraksi – fraksi DPRD Kabupaten Bojonegoro terkait LPJ APBD anggaran Tahun 2021, Jawaban disampaikan langsung oleh Bupati Dr. Hj. Anna Muawanah secara virtual.Jumat (27/05/2022).
Dalam fraksi fraksi tersebut antara lain Partai kebangkitan bangsa 6 anggota, Partai Demokrat 1 anggota, Partai Gerindra 5 anggota, partai Golkar 4 anggota, partai persatuan pembangunan 1 anggota, partai Nasdem 4 anggota, partai PAN 6 anggota.
Awal sambutan Ketua DPRD Bojonegoro rapat Paripurna mengenai jawaban Bupati Bojonegoro terhadap penyampaian Pandangan umum fraksi tentang LPJ APBD anggaran 2021 dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar ketua DPRD Bojonegoro.
Secara virtual Bupati Bojonegoro mengatakan ,”kita ketahui bersama bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah tahunan yang telah disahkan dan kemudian dilaksanakan merupakan konsensus politik antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Pendapatan daerah yang direncana oleh APBD kita susun berdasarkan perkiraan yang terukur rasional dan memiliki dasar hukum di samping itu juga telah diperhitungkan berdasarkan penerimaan tahun – tahun sebelumnya maupun proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun berjalan.
Dengan sisa lebih perhitungan anggaran atau silpa 2021. kami telah berusaha semaksimal mungkin memperhatikan untuk melakukan anggarannya efektif dan efisien.
besaran silpa karena adanya efisiensi belanja serta kurang bayar di ujung tahun 2021. Jadi, adanya dana transfer yang masuk ke rekening pemkab sekitar Rp 900 miliar yang menjadi penyebab silpa tinggi.
“Ditransfer ke rekening pemkab itu tanggal 30 Desember 2021 lalu. Sehingga, kenapa silpa tinggi karena ada dana masuk dari Kementerian Keuangan jadi menambah top up,” ucap Bupati.(Irul)