Seputar Indonesia.net || TUBAN – Kebakaran hebat terjadi di rumah milik Pardi (52) mantan kepala desa (Kades), warga Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Akibat kebakaran itu, tiga rumah milik korban dan juga dua mobil serta satu sepeda motor hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.jum’at (27/05/22)sekitar pukul 23.52 Wib.
AKP Gunadi Kapolsek Parengan saat dikonfirmasi Media seputarindonesia.net menerangkan, bahwa tidak ada korban jiwa ,Namun rumah dan 3 kendaraan milik korban hangus terbakar.
“Kebakaran tersebut berawal saat Pardi sedang melakukan perbaikan mobil tua Daihatsu Hi-jet miliknya. Pasalnya kendaraan tersebut mengalami kerusakan,” terang AKP Gunadi.
Pada mobil, Saluran Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil itu tersumbat. “Awalnya korban sedang memperbaiki tanki mobil Hi-Jet miliknya yang rusak. BBM tidak mengalir dari tanki ke mesin,” ungkap AKP Gunadi, Kapolsek Parengan.
Pada saat melakukan perbaikan itu, Pardi mantan kades selaku korban ini berusaha menyambung selang saluran BBM. Upaya penyambungan dilakukan dengan cara membakar selang dengan menggunakan korek api.
“Pada saat pemantik atau korek api dinyalakan, api langsung tersulut pada selang dan menjalar pada tanki BBM. Di dalam tanki kendaraan mobil itu terdapat BBM jenis pertalite,” paparnya.
Tentu saja, api dengan cepat membesar. Selanjutnya api yang semakin membesar itu menjalar ke rumah korban dan juga satu mobil Elf yang ada di depan rumah korban. Mengetahui kebakaran semakin membesar, korban berusaha meminta tolong pada warga sekitar untuk memadamkan api yang sudah membakar bangunan rumah serta mobil milik korban.
Selanjutnya api berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian setelah 4 unit PMK dari Pemkab Tuban diterjunkan ke lokasi. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wib dini hari. Satu unit mobil Elf, 2 unit mobil Hi-jet, 1 sepeda motor, 2 bangunan rumah dan juga 1 bangunan toko ludes. Kerugian ditaksir Rp552 juta,”ucap Kapolsek Parengan.(Irul)