SUMENEP,- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Drs Mas’ud Ali menyampaikan, dalam setiap tahunnya anggaran untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur selalu kurang.
“Ini memang sebuah kendala, setiap tahun anggaran yang sudah ditetapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep selalu kurang,” kata anggota Komisi III DPRD Sumenep Mas’ud Ali. Rabu (16/03).
Karena, dalam setiap tahunnya selalu menambah, padahal lampu yang ada banyak yang mati, bahkan lebih dari separuh yang mati sesuai laporan masyarakat
Oleh karena itu, wajib kiranya petugas dari Dinas Perhubungan Sumenep untuk mengontrol setiap bulan mengenai keadaan lampu yang ada di Kabupaten Sumenep. “Kurang kontrolnya pihak Dishub tentang matinya lampu jalan menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya.
“Pembayaran ke PLN aktif dan selalu naik, dan sejak tahun 2021 kemaren PJU sudah memakai kilo meter sendiri,” ujarnya.
“Kami mengimbau agar Dishub lebih aktif lagi mengontrol PJU yang ada, karena menurut keluhan masyarakat ada PJU yang sudah mati beberapa bulan tanpa ada perbaikan, bahkan penagihan selalu lancar dan naik yang berakibat anggaran dari APBD untuk PJU selalu kurang,” terangnya.
Disinggung tentang pembangunan Dermaga Kalianget yang anggarannya dari anggaran pusat, Mas’ud Ali mengatakan pembangunan Dermaga Kalianget harus diawasi dengan baik terutama oleh masyarakat
“Ini mumpung masih awal, maka pengawasan harus ditingkatkan oleh semua stakeholder, baik LSM maupun masyarakat sendiri, demi menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaan tersebut,” tandasnya.(*/hen)