PAMEKASAN-Bupati Pamekasan Baddrut Tamam me-launching bantuan air bersih bagi masyarakat. Program tersebut diberi nama Bersama Bupati Bereskan Desa Kering (Besti Berdering).
Masyarakat Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan menjadi penerima pertama manfaat program tersebut. Mereka terlihat antusias menyambut bantuan dari pemerintah daerah itu.
Dalam kegiatan tersebut, bupati yang karib disapa Mas Tamam itu tak sendirian. Dia ditemani oleh sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Pademawu.
Orang nomor satu di Kota Gerbang Salam itu berpendapat, air menjadi salah satu kebutuhan manusia yang utama. Karena itu, ketersedian sumber daya alam (SDA) tersebut harus terpenuhi.
”Masalah kekeringan yang terjadi di Pamekasan berangsur-angsur membaik. Dari 82 desa yang terdampak kekeringan pada 2018, tersisa 72 desa untuk saat ini,” katanya.
Artinya, Pemkab Pamekasan berhasil menyelamatkan 10 desa dari krisis kekeringan ketika memasuki musim kemarau. Langkah strategis terus diupayakan untuk menanggulangi musibah tersebut.
Sebanyak 8 tangki air bersih disediakan untuk bagi warga Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan saat launching program tersebut.
Harapannya, masyarakat bisa terbantu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Mohammad Zuhri bersyukur atas bantuan dari pemerintah daerah.
Menurut dia, wilayahnya masih terdampak krisis kekeringan setiap tahun. ”Memang di desa kami ini sulit untuk mendapatkan air ketika sudah masuk musim kemarau. Meski, sudah dilakukan pengeboran, jumlahnya tidak cukup untuk diberikan ke masyarakat,” ujarnya.
Atas kondisi itu, pemerintah desa sepakat untuk mengajukan pengadaan tandon air pada Pemkab Pamekasan. Sebab, beberapa titik tak mungkin dilakukan pengeboran akibat lokasi yang berada di sekitar pesisir pantai.
”Semoga saja rencana ini bisa diterima oleh pak bupati. Kalau mengandalkan Dana Desa (DD), rasanya tidak cukup. Apalagi, di masa-masa pandemi seperti sekarang ini,”pungkas dia. (iff)