JAKARTA– Perum Bulog meluncurkan serentak bantuan sosial (bansos) sebanyak 213.530 ton beras. Bansos tersebut serentak disalurkan ke 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap KPM akan menerima sebanyak 10 Kg.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, bansos ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari rapat Koordinasi kementerian dan lembaga (K/L) pada 2 Maret 2023.
“Bantuan sosial yang akan diberikan kepada 21 juta lebih KPM, sehingga ini dimulai dari bulan Maret secara serentak dilaksanakan,” ujar Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, di Gudang Bulog Kanwil Jakarta dan Banten.
Adapun program bantuan beras tersebut untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat yang membutuhkan saat Ramadan. Program ini juga membantu menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk.
“Selama tiga bulannya sebanyak 640.590 ton penyaluran. Dari Maret sampai Mei,” ungkapnya.
Pengiriman bansos disalurkan menggunakan armada dari PT Pos Logistik Indonesia dengan menggandeng PT Artha Gilang Perkasa (Agape), sebagai vendor yang berkantor di Raya Casablanca Kav.88, Jakarta Selatan.
Perlu diketahui PT Agape adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 2016 Bergerak di bidang general trading, supplier dan jasa transportasi.
PT Agape ikut mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing secara serentak.
Eksistensi kekaryaannya didalam perjalanan waktu untuk meraih tempat proporsional, sebagai perusahaan yang berdaya guna dalam jasa pengiriman barang di Indonesia.
Khususnya pengiriman barang di kawasan provinsi-provinsi kepulauan, sebagai bagian dari komponen pendukung infrastruktur pengiriman di Indonesia. (*)