JEMBER– Ternyata masih saja ada yang diduga nakal bermain-main dengan barang terlarang sabu. Kali ini diduga oknum anggota Polres Jember, antara lain berinisial AB anggota Polsek Ambulu dan yang terakhir diketahui berinisial SH anggota Polsek Wuluhan.
Untuk kasus AB saat ini menurut informasi yang dihimpun saat ini telah P21 dan segera diserahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Jember sebelum disidangkan.
Namun uniknya justru kasus SH lah yang ramai dan viral melalui aplikasi pesan berjaringan Whatsapp. Dalam pesan berantai tersebut inisial SH disebutkan selain pemakai narkoba juga banyak terlibat masalah hukum lainnya.
Menanggapi informasi yang beredar tersebut, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon berjanji akan menindak tegas pelaku. Jikalau terbukti, ada anggota di Mapolres Jember yang terlibat kasus narkoba.
“Semua anggota yang terlibat kalau didapati ya kita proses (ditindak),” kata Hery saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).
Mengenai informasi yang beredar jika ada inisial nama SH, sebagai oknum polisi yang terlibat kasus narkoba itu.
Hery menyampaikan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan terhadap para anggotanya.
“Untuk SH ini (jika) anggota kami, maka akan kami proses etik kalau terbukti. Tapi untuk pembuktian, tidak cukup hanya lewat tes urine,” ujarnya.
“Jika (tudingan) kasusnya soal keterlibatan soal peredaran narkoba. Maka butuh pembuktian, untuk kemudian nantinya dilanjutkan dengan proses (hukum) pidana,” sambungnya.
Lebih lanjut Hery juga menyampaikan, untuk proses pemeriksaan terhadap anggota di Mapolres Jember. Biasanya diawali dengan dilakukan pemeriksaan lewat tes urine.
“Tapi metodenya tidak kemudian kita beritahu dulu (saat akan dilakukan tes urine). Karena untuk menghindari pengambilan sampel urine yang sudah aman. Jadi selalu mendadak informasinya,” kata Hery.
Namun demikian, Hery menambahkan, adanya informasi soal oknum polisi di Mapolres Jember yang terlibat kasus narkoba.
Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti dengan dilanjutkan proses penyelidikan mendalam.
“Yang jelas kita komit (komitmen, red), membersihkan narkoba. Baik di masyarakat ataupun dilakukan oleh anggota (polisi) sendiri,” tandasnya. (*/ri)