SURABAYA-Soporter Persebaya Surabaya tampak hadir dalam agenda sidang perdana kasus Kanjuruhan, Senin (16/1/2023) pagi.
Namun kehadiran puluhan Bonek hanya berada di sisi Timur Jalan Arjuno Surabaya atau diseberang depan Pengadilan Negri (PN n Surabaya.
Petugas Sebelumnya sudah melakukan himbauan atau larangan untuk kedua belah pihak Suporter agar tidak menghadiri sidang. Hal tersebut agar jalannya sidang perdana Kanjuruhan berjalan aman dan lancar.
Kehadiran Bonek Mania dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol M. Fakih. “Iya ada yang datang, tapi mereka dilarang medekati PN Surabaya. Mereka hanya beberapa dan berada diseberang jalan,” jelas Kompol Fakih, Senin (16/1/2023).
Diberitakan Sebelumnya, Sidang perdana kasus Kanjuruhan pada, Senin (16/291/2023) di Pengadilan Negri (PN) Surabaya akan dijaga ektra ketat oleh petugas gabungan Polrestabes Surabaya.
Pihak kepolisian juga tidak memberikan izin untuk unjuk rasa dan dihimbau agar Aremania untuk tidak datang dalam persidangan karena di sini ada penolakan dari rekan-rekan Bonek Surabaya.
Jika nantinya ada penyusup dan diketahui dari pihak Aremania, maka akan diamankan oleh Polisi dan langsung menjalani penyidikan guna mengetahui maksud dan tujuannya datang.
Pengamanannya, ada sekitar 800 personil yang ada di PN dan seluruh eksi tol jalur masuk. Seluruh titik-titik masuk ke Surabaya akan dilakukan penyekatan dan patroli, menjaga untuk Arema agar tidak masuk ke Surabaya.
Kabag OPS Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri menjelaskan, besok pada sidang perdana kasus Kanjuruhan untuk lima terdakwa, petugas melaksanakan pengamanan karena ditunjuk Pengadilan Negeri Surabaya, majelis hakim, kejaksaan dan penasehat hukum termasuk terdakwa yang diamankan keselamatannya.
“Kita menghimbau seluruh masyarakat baik Aremania maupun Bonek percayakan semua proses hukum yang berlaku dan tidak usah melakukan unjuk rasa ataupun memprovokasi karena kenapa kita menjelang Piala Dunia jadi sorotan untuk Surabaya,” kata AKBP Toni, Jumat (13/1/2023).(*)