SURABAYA-Putri batik, Cheryl Clarenza Santoso, hadir dalam gelaran East Java Fashion Harmony (EJFH) 2023.
Tentu saja, event ini tidak hanya menampilkan karya-karya busana desainer muda asal Jatim dan nasional, even ini juga dihadiri oleh sosok yang menginspirasi atas dedikasinya mempromosikan wastra Jatim, khususnya batik.
Dalam kesempatan ini gadis kelas 6 Sekolah Dasar Surabaya European School ini tampak cantik mengenakan busana dengan bawahan batik yang dipadu padan dengan kebaya khas anak muda, dan dilengkapi dengan mahkota di kepalanya.
Cheryl mengaku suka dengan batik, karena memiliki beragam motif dan corak. Bahkan di setiap daerah di Jatim ini memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, adanya filosofi di setiap goresan batik ini, semakin membuatnya tertarik.
“Saya menyukai batik khas mojokerto atau Majapahit, karena banyak sekali filosofi yang terdapat pada setiap corak kain batiknya,” ujarnya kepada wartawan.
BACA JUGA: Batik Fashion and Street Carnival Meriahkan HUT ke-730 Tuban
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan selamat atas terpilihnya pelajar SD asal Surabaya ini menjadi Putri Batik Cilik Indonesia 2023.
“Selamat ya Cheryl, saya berharap Cheryl bisa meneruskan dan mengajak generasi muda untuk ikut melestarikan wastra kita terutama batik,” tuturnya.
Cheryl Clarenza Santoso asal Surabaya dinobatkan sebagai Puteri Batik Cilik Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh DD Foundation. Ia bersaing pada babak final dengan gadis cilik sebaya asal Jakarta, Medan dan Bulukumba. [tok/irm)