SURABAYA-Dua pengusaha muda Tionghoa yang merupakan saudara kandung nyaleg di Golkar DPRD Surabaya. Pengusaha muda tersebut bernama Felix yang akan maju di Dapil 5, dan juga Steven yang akan maju di Dapil 4.
Ferlix Prasetya mengatakan, alasannya masuk ke Partai Golkar karena ia menilai Golkar merupakan partai yang mempunyai tolak ukur yang perlu dicontoh.
“Karena saya melihat partai golkar partai yang antusias dan berkembang dan partai yang mempunyai tolak ukur yang perlu dicontoh dan ditiru,” kata Ferlix.
Kedepannya, lanjut Ferlix, ia akan berusaha semaksimal mungkin membuat hati masyarakat percaya dan bilamana menang, ia akan membuktikan dan mewujudkan keinginan masyarakat Kota Surabaya
“Bukan cuma janji, tapi saya akan berikan semaksimal tenaga saya supaya masyarakat Kota Surabaya tidak kecewa atas kemenangan saya, tapi kita hanya manusia biasa tanpa berkat Allah SWT dan doa dari masyarkat kita tidak mungkin menjadi anggota caleg,” jelasnya.
Senada dengan Ferlix, Steven Prasetya yang merupakan kaka kandung Ferlix mengatakan, target dia mencalonkan diri untuk ikut berperan Aktif dalam memajukan Kota Surabaya, serta menjadi wadah pintu untuk saluran aspirasi dari masyarakat dengan mengedepankan rasa Keadilan dan kesejahteraan Rakyat
“Sudah saatnya kita generasi muda untuk bisa berkontribusi terhadap kota Surabaya. Biarlah hidup kita bisa menjadi bewarna dan bermanfaat bagi diri kita. Keluarga dan orang lain,” kata Steven.
Untuk alasannya masuk partai Golkar, ia mengatakan bahwa partai Golkar mempunyai visi menginginkan terwujudnya masyarakat Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, modern, damai, adil, makmur, beriman dan berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bermartabat dalam pergaulan dunia.
“Kita tahu bahwa Golkar itu adalah partai yang sudah lama terbentuk dan mempunyai banyak sejarah terhadap bangsa dan negara Indonesia serta merupakan salah satu partai besar yang ada di Indonesia. Saya memutuskan masuk partai Golkar karena mempunyai struktur organisasi yang jelas serta visi misi yang baik untuk bangsa dan negara Indonesia,” katanya.
“Dan Juga Partai Golkar merupakan partai yang pancasialis karena tidak memandang suku agama ras bahkan golongan. Jadi kita semua ada saudara yang saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” sambungnya.
Ia juga mengatakan, bila nanti diberi amanat untuk menjadi anggota dewan, ia berharap adanya program program yang berpihak kepada masyarakat dapat terwujud sesuai dengan rasa keadilan dan kesejahteraan rakyat.
“Saya akan tetap melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati karena meskipun saya duduk di dewan bukan berarti ada perbedaan antara saya dengan rakyat tetapi kita adalah sama sederajat dan bersaudara. Oleh karena itu mari kita bersama sama memajukan kota tercinta kita Surabaya,” tandasnya.
Hal tersebut disambut baik oleh Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, ia mengatakan, Golkar menyambut baik bergabungnya dua bersaudara tersebut. Terlebih memiliki semangat yang menggebu untuk ikut berpartisipasi memajukan bangsa melalui Partai Golkar.
“Bagus, para pemuda memang sudah saatnya masuk ke dunia politik agar bangsa ini semakin maju, berkembang dan dinamis. Dan hidup memang pilihan, namun untuk berpartai pilihan yang asyik adalah Golkar,” pungkasnya. (irm)