SURABAYA– Ketua Panitia Lokal (Panlok) Kongres SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia), ke VIII, Dandi Amar Rizky B, di Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur tegas membantah isu yang beredar bahwa penyelenggaraan Kongres diserahkan pada putusan Syarikat Islam akibat situasi ricuh.
Menurutnya isu-isu negatif sengaja dimainkan oleh oknum-oknum bahkan gelagat penyusup ada dalam arena Kongres. Hal yang tidak bertanggung jawab agar mengganggu suasana hati dan memecah belah peserta Kongres.
“Pihak panitia jamin kegiatan Kongres berjalan lancar sesuai dengan agenda Kongres yang kita telah siapkan matang sebelumnya,” ujarnya di arena Islamic Center, Surabaya. Minggu (26/2/2023).
“Saya tegaskan ya, kegiatan Kongres berjalan on the track sesuai waktu yang dijadwalkan. Bila pun ada dinamika itu wajar-wajar saja, ya yang namanya semangat kaum muda mahasiswa. Yang terpenting kegiatan Kongres ini tidak disusupi dalang yang memprovokasi, bahkan mencoba buat forum sendiri,” tegas Dandi.
Dijelaskannya Kongres ditandai dinamika forum bukan berarti ricuh lantas menyebarkan isu Kongres bermasalah. Sebab Kongres hingga kini telah melalui serangkaian sidang Pleno, agenda-agenda lainya dan yang dilanjutkan pemilihan ketua umum dilaksanakan secara baik oleh panitia Kongres.
“SEMMI Kongres kali ini, kongres yang paling bergaung. Peristiwa sejarah makanya saya setuju disebut sebagai sebuah warisan (legasi) buat Indonesia,” pungkasnya.(*)