SURABAYA,SEPUTARINDONESIA.NET – Seorang warga Palangkaraya, Fuja, mengalami kejadian apes saat mengunjungi Tunjungan Plaza pada 19 November 2024. Handphone miliknya, iPhone 13 Pro Max warna biru, raib setelah tertinggal di toilet.
Fuja baru menyadari kehilangan handphonenya sekitar 3 menit setelah keluar dari toilet. Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke manajemen Tunjungan Plaza untuk melihat rekaman CCTV.
“Saya melihat ada 5 orang di CCTV, tapi saat saya kembali, hanya ada 3 orang. Mereka tidak tahu apa-apa. Hanya ada 2 orang yang tiba-tiba keluar, seorang ibu-ibu,” ujar Fuja.
Karena membutuhkan data yang ada di handphone tersebut, Fuja pergi ke WTC untuk membackup ulang data. Di sana, ia mendapat informasi dari penjaga konter bahwa ada seorang ibu dan anak yang ingin menghapus data handphone dan mengaku lupa password. Merasa curiga, petugas konter menyalakan wifi dan melihat notifikasi bahwa handphone tersebut telah dicuri. Terduga pelaku langsung mengambil handphone tersebut dan pergi meninggalkan lokasi.
Fuja yang datang ke konter untuk melihat titik terakhir yang berada di WTC tersebut memastikan bahwa handphone yang diambil oleh terduga pelaku adalah miliknya. Ia juga melihat rekaman CCTV dan mendapatkan wajah terduga pelaku serta nomor plat polisi mobilnya. kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya. Dengan Berdasarkan laporan polisi LP/8/1138/XI/2024/SPKT/POLRESTABESSURABAYA/POLDA JAWA TIMUR,Namun ia disuruh menunggu selama 3 minggu untuk proses penyelidikan.
“Saya kecewa dengan respon polisi. Data dan bukti sudah jelas, tapi mereka menolak untuk melakukan eksekusi langsung. Jika menunggu terlalu lama, barang dan pelaku bisa kabur,” keluh Fuja. berharap polisi dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku pencurian handphone miliknya.