Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Istri Korban Menolak Otopsi, Kapolsek Tambaksari : Itu Tidak Benar
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Kriminal > Istri Korban Menolak Otopsi, Kapolsek Tambaksari : Itu Tidak Benar
KriminalPeristiwaTNI Polri

Istri Korban Menolak Otopsi, Kapolsek Tambaksari : Itu Tidak Benar

admin 3 years ago 772 Views
Ilustrasi gantung diri

SURABAYA– Adanya tudingan istri korban menolak otopsi jenazah seorang tahanan pencurian mesin mobil yang gantung diri, diruang Bhayangkari lantai II, Mapolsek Tambaksari Surabaya. Kapolsek Tambaksari, Polrestabes Surabaya Kompol Ari Bayu Aji angkat bicara.

“Itu tidak benar, justru kita yang menyarankan supaya dilakukan otopsi. Tapi keluarga korban sendiri yang tidak mau,” bantah Ari Bayu, pada, awak media, Senin (5/9/2022).

Mantan Kapolsek Semampir, Polres Tanjung Perak Surabaya ini juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan kertas kosong yang ditanda tangani oleh pihak keluarga.

“Tidak ada, tidak mungkinlah tanda tangan di Kertas kosong mas. Juga kita gak pernah memberi contoh surat pernyataan. Pihak keluarga sendiri yang menulisnya,” jelas Bayu.

Sementara, sebelumnya Kasi Humas Polrestabes Surabaya, kompol Moch Fakih dalam keterangannya, saat rilis di Mapolsek Tambaksari Surabaya bahwa dalam kejadian tersebut pihak keluarga sudah melihat jenazahnya sendiri dan sudah merelakan tidak menuntut siapapun.

BNNK Surabaya dan LRPPN Gelar Istighosah dan Santunan Yatim dalam Peringatan HANI 2025
Tolak Ditangkap, Dua Pelaku Curanmor Ditembak Polisi di Surabaya
Kasat Reskrim AKBP Edi Herwiyanto Polrestabes Surabaya Tegas: “Berhenti Berbuat Kejahatan, atau Berhadapan dengan Kami”
Residivis Asal Madura Akui Sudah 7 Kali Beraksi, Motor Curian Dijual Rp4 Juta
PCNU Surabaya Akan Dilantik Sabtu Besok, Usung Tema Kemaslahatan Umat

“Dikamar jenazah dia (istri korban) menyatakan dan melihat semuanya memang gak ada tanda-tanda penganiayaan, dan disampaikan sudah merelakan tidak menuntut siapapun dan tidak menghendaki otopsi,” terang Fakih didampingi Kapolsek Tambaksari Surabaya Kompol Ari Bayu beserta kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Sabtu (3/9/2022).

Sedangkan, Sarofah istri korban mengaku bahwa pernyataan tersebut dibuat sesuai permintaan pihak kepolisian. “Saya disuruh menulis surat pernyataan dan diperlihatkan contohnya. Surat pernyataan tidak mau diotopsi dan kalau mati bunuh diri, bukan hal lain dan saya menerima. Pokoknya ada tulisannya itu,” aku Sarofah, didampingi ibundanya, saat ditemui, Sabtu (3/9/2022) siang.

“Saya juga disuruh tanda tangan di dua lembar kertas kosong. Saya lihat gak ada tulisannya, kertasnya kosong dan saya tanda tangan,” pungkasnya.

Diketahui, pada Jumat (2/9/2022) sekitar jam 06.30 Wib pagi, Hari (41) warga jalan Kapas Madya VI Surabaya, tahanan Polsek Tambaksari Surabaya, kasus pencurian mesin mobil ditemukan tewas gantung diri dengan posisi tengkurap dan tali terikat diganggang pintu menjerat dileher di ruang Bhayangkari lantai II Mapolsek Tambaksari Surabaya.(*am)

TAGGED: gantungdiri, polsektambaksari, Tahananbunuhdiri
admin September 6, 2022
Previous Article Pamekasan, Program Sosialisasi PIP Jenjang SMP
Next Article Pengguna dan Pengedar Narkoba Sudah Ditangkap Petugas, Tidak Bisa Direhab

Berita Lainnya

BNNK Surabaya dan LRPPN Gelar Istighosah dan Santunan Yatim dalam Peringatan HANI 2025

2 days ago

Tolak Ditangkap, Dua Pelaku Curanmor Ditembak Polisi di Surabaya

3 days ago

Kasat Reskrim AKBP Edi Herwiyanto Polrestabes Surabaya Tegas: “Berhenti Berbuat Kejahatan, atau Berhadapan dengan Kami”

3 days ago

Residivis Asal Madura Akui Sudah 7 Kali Beraksi, Motor Curian Dijual Rp4 Juta

3 days ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?