SURABAYA-Menjelang tahun ajaran baru 2024/2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar khitan massal untuk anak-anak PAUD, TK, SD, dan SMP di Kota Surabaya, Sabtu (22/6/2024). Khitan massal ini, digelar bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Surabaya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Surabaya, dan Bangga Surabaya Peduli (BSP).
Khitan massal kali ini, turut dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani. Wali Kota Eri mengatakan, tujuan digelarnya khitan massal hari ini adalah untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya kesehatan diri sesuai dengan ajaran agama.
“Kepada semua orang tua yang hadir, saya titip ketika sudah khitan, maka ajarkan kebaikan-kebaikan. Karena salah satu ajaran agama Islam, kewajibannya anak laki-laki itu dikhitan. Nah, ini ternyata tidak hanya Islam yang mengajarkan khitan, karena khitan ini juga ada dampak positifnya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Khitan massal ini digelar di lima titik wilayah Kota Surabaya. Diantaranya, SMP Negeri 1, SMP Negeri 19, SMP Negeri 11, SMP Negeri 26, dan SMP Negeri 21 Kota Surabaya. Dalam khitan massal ini diikuti oleh 536 anak-anak, terdiri dari PAUD, TK, SD, hingga SMP.
Wali Kota Eri berharap, anak-anak yang dikhitan hari ini memiliki akhlak yang bagus di ke depannya. Selain itu, ia juga berharap, seluruh sekolah SD-SMP baik itu negeri maupun swasta yang ada di Surabaya, menjadi semakin berkah.
“Dan semoga gurunya juga diberikan rezeki barokah dan melimpah, serta diberi kesabaran dalam mendidik anak-anaknya di sekolah. Surabaya akan menjadi kota yang luar biasa kalau memiliki guru-guru yang juga luar biasa,” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga memberikan hadiah sepeda kepada anak-anak yang khitan. Hadiah sepeda itu diberikan setelah anak-anak yang dikhitan berhasil menjawab pertanyaan dari Wali Kota Eri.
Di samping itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, khitan massal ini sengaja digelar pada saat menjelang tahun ajaran baru. Karena pada saat ini, para siswa PAUD, TK, SD, dan SMP saat ini masih dalam masa libur sekolah.
“Karena kan ini pas momen liburan, di samping itu juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731,” kata Yusuf.
Yusuf berharap, adanya khitan massal ini menjadi pembelajaran penting bagi orang tua, siswa, dan guru di Kota Surabaya. “Karena dari segi syariat agama, khitan itu diwajibkan bagi anak laki-laki. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai pembelajaran pada anak-anak akan pentingnya gotong royong antar sesama,” pungkasnya. (irm)