BANYUWANGI, – Kendaraan truk logistik perusahan tambang PT Bumi Suksesindo atau BSI diduga jadi sasaran anarkis.
Ya, truk logistik tersebut terkena lemparan batu yang dilakukan orang tak dikenal, Sabtu malam kemarin Sabtu 24 September 2022.
Kini kasus pelemparan batu yang menimpa truk logistik PT BSI itu dilaporkan ke Polsek Pesanggaran.
Adanya insiden ini tentunya menjadi catatan merah keamanan iklim investasi di Banyuwangi.
Insiden yang kesekian kali ini menambah daftar merah terhadap kondusifitas iklim investasi di Bumi Blambangan.
Pelemparan batu ini menimpa kendaraan logistik PT BSI, selaku anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, dengan Nopol S 9258 UH, yang dikemudikan S.
Kejadian bermula saat armada perusahaan tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini sedang menepi memberi kesempatan kendaraan lain yang hendak mendahului. Namun tiba-tiba, seorang pemotor melempar kaca depan kendaraan dengan sebongkah batu.
Dan brak!. Kaca pun pecah berkeping-keping.
“Batunya sampai masuk kedalam ruang kemudi. Untung tidak sampai mengenai saya,” kata S, Minggu (25/9/2022).
Aksi pelemparan batu terhadap kendaraan logistik PT BSI ini langsung dilaporkan ke pihak Polsek Pesanggaran.
Aksi anarkis atau kriminalitas serupa memang sudah bukan barang baru di Kecamatan Pesanggaran. Padahal, wilayah setempat merupakan jujugan wisatawan sekaligus pelaku investasi.
Namun sayang, stabilitas keamanan belum terang benderang bisa terwujud. Masyarakat berharap Polsek Pesanggaran bisa lebih serius dan lebih tegas dalam menyikapi pelaku pelanggar hukum.
Tujuannya agar oknum atau pihak pihak tak bertanggung jawab tidak seenaknya melakukan aksi anarkis maupun kriminalitas.
Pelemparan batu terhadap kendaraan logistik pelaku investasi, PT BSI ini cukup mencoreng program prioritas MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas, yang merupakan putra daerah Banyuwangi.
Dimana salah satu program prioritasnya adalah untuk mendorong tumbuhnya investasi. Baik dalam konteks pelayanan perizinan atau nonperizinan harus baik, efisien, efektif, dan tidak berbelit. Termasuk memastikan keamanan, kenyamanan serta kelancaran investasi.
Hingga saat ini, awak media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Pesanggaran, Banyuwangi, AKP Basori Alwi.
Atas kejadian ini, warga meminta Polsek Pesanggaran, bisa memberi pengayoman serta rasa aman kepada masyarakat. Termasuk wisatawan.
Serta bersinergi dan mendukungan program Presiden Jokowi dan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dalam memastikan kelancaran iklim investasi. (*)