BANYUWANGI – Kawasan konservasi yang berada di wilayah PT New Glenfalloch, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi kondisinya rusak parah.
Kawasan hutan penyanggah yang seharusnya dilestarikan tersebut kini menjadi gundul karena ditanami kopi oleh warga setempat.
Kabarnya mereka mendapat ijin atau rekom dari PT New Glenfalloch untuk menggarap lahan dikawasan konservasi tersebut. Dan tidak hanya mendapat ijin dan rekom, para petani tersebut juga harus menyetor upeti atau Sharing kepihak perkebunan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Joni warga setempat kepada awak media pada Jum,at, (8/7/2022).
“Kabarnya para petani itu mendapat ijin dari PT New Glenfalloch mas,” kata Joni pada wartawan.
Joni menuturkan, bahkan tidak hanya mendapat ijin, para petani yang menggarap lahan dikawasan konservasi tersebut kabarnya juga membayar sharing kepada pihak PT New Glenfalloch.
“Kabarnya petani membayar sharing pada PT Glenfalloch 30% mas,” ujar Joni.
Asisten Manager PT Glenfalloch, Sugianto saat dikonfirmasi meminta agar wartawan agar langsung konfirmasi kepada sang Manager.
“Mohon maaf saya tidak punya wewenang, jika berkenan bisa langsung konfirmasi dengan Pak Manager,” ungkap Sugianto, melalui sambungan whatsapnya.
Namun sayang, Holik Manager PT New Glenfalloch saat dikonfirmasi soal konservasi melalui sambungan whatsapnya enggan berkomentar. Pertanyaan wartawan hanya di baca dan tidak di balas. (*)
