Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Melihat Produksi Tempe Di Kedungadem
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Bisnis dan Ekonomi > Melihat Produksi Tempe Di Kedungadem
Bisnis dan EkonomiDaerahMakanan

Melihat Produksi Tempe Di Kedungadem

admin 3 years ago 651 Views
Produksi Tempe Di Kedungadem

Seputarindonesia.net, BOJONEGORO- Jawa Timur memiliki segudang potensi desa. Banyak industri rumahan yang memberi dampak ekonomi bagi warga. Salah satunya industri pembuatan tempe di Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem.

Di sebuah rumah, terlihat beberapa ember terisi kedelai. Baik yang belum dikupas maupun yang sudah proses perebusan, pengupasan, perendaman, pengasaman, pencucian hingga inokulasi dengan ragi dan pembungkusan.

Tepatnya di rumah Sutopo. Ia bersama istrinya, Warsih, membuat tempe. Usaha rumahan itu sudah berjalan kurang lebih 8 tahun. Sutopo mengatakan resep tempe khas Kedungadem ini turun temurun lintas generasi.

“Semua saya dan istri yang mengerjakan,” ujarnya saat berada di ruang tamu kediamannya. Kala itu hujan cukup deras.

Sutopo mengatakan, dia bersama istri menghasilkan sekitar 20 kg sekali produksi. Sementara saat sebelum pandemi dan harga kedelai naik, ia dapat memproduksi sekitar 40 kg bahkan lebih. Ukuran tempe khas Kedungadem ini sekitar 25 cm dengan lebar 5 cm ketebalan 3 cm. Tiap lonjor tempe seharga Rp3.000 hingga Rp5.000 tergantung panjang tempe.

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran
Indonesia City Expo jadi Ajang Adu Gagasan Wali Kota se-Indonesia Dalam Munas Ke VII APEKSI
Ladies Program APEKSI Surabaya, Platform Perempuan Berbagi Pengalaman dan Kolaborasi untuk Negeri

“Prosesnya sama seperti yang lain, hanya saja kami menggunakan kedelai tanpa campuran apapun. Mungkin itulah yang membuat rasa tempe khas Kedungadem berbeda dengan tempe lainnya. Kalau tempe lain ada rasa asam-asamnya. Kami murni menggunakan kedelai,” pungkasnya.
Berprofesi selain petani, dirinya juga menjadi salah satu produsen tempe yang mendistribusikan sekitar Kecamatan Kedungadem. Sebagian besar pembeli berasal dari pasar Kedungadem atau bakul rengkek keliling.

Penikmat tempe khas Kedungadem bukan hanya berasal dari kecamatan saja. Beberapa tetangga yang merantau ke luar daerah, setiap pulang kampung pun mencari tempe khas Kedungadem bikinan Sutopo. Rasanya yang gurih tanpa ada rasa asam dan bau menjadi kuliner desa yang selalu disajikan warga Kecamatan Kedungadem. (*/irul)

TAGGED: Bojonegoro, Peristiwa, tempe
admin April 17, 2022
Previous Article Keadilan Lewat SP3 Kasus Begal, Diapresiasi BKNH Fakultas Hukum Universitas Mataram
Next Article Polres Sumenep Jamin Keamanan Ibadah Paskah Umat Nasrani

Berita Lainnya

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.

2 days ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

1 week ago

Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

1 week ago

Indonesia City Expo jadi Ajang Adu Gagasan Wali Kota se-Indonesia Dalam Munas Ke VII APEKSI

1 week ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?