SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan pengadaan lima unit mobil listrik, untuk digunakan sebagai kendaraan operasional kepala perangkat daerah (PD). Pengadaan mobil listrik tersebut dilakukan dengan cara sistem sewa.
Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya, Ali Murtadlo mengatakan, lima unit mobil listrik itu nantinya akan digunakan oleh diantaranya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), hingga jajaran Asisten di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Karena DSDABM dan BPBD yang saat ini (bertugas) keliling terus, makanya kita kasih dahulu. Lainnya, nanti datang (lagi) sampai akhir desember, dan nanti januari kontrak lagi,” kata Ali, Selasa, (17/12/2024).
Ali menerangkan, harga sewa unitnya mencapai Rp 13 juta per bulan. Rencananya, pemkot akan menyewa mobil listrik tersebut dalam jangka waktu setahun ke depan.
“Kontraknya satu tahunan, desember sampai dengan desember, januari satu tahun sampai januari berikutnya. Nah, lima unit ini uji coba dahulu, kalau lima unit ini sudah cocok ya januari kita ambil lagi,” terangnya.
Ali juga menjelaskan, pemkot akan melakukan pengadaan mobil listrik sebanyak 42 unit. Puluhan unit mobil listrik tersebut, rencananya akan digunakan sebagai mobil operasional kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya.
“Untuk camat belum, masih pakai (mobil operasional) yang lama, karena (kondisi) tahunnya masih baru,” jelas Ali.
Dirinya mengungkapkan, jenis mobil listrik yang digunakan nanti adalah minibus BYD M6. Kapasitas tempat duduknya sama seperti mobil dinas yang digunakan sebelumnya, yakni 7 kursi penumpang.
Sebelum pengadaan mobil listrik, Ali memaparkan, pemkot juga sudah menyiapkan infrastrukturnya, yakni tempat pengisian daya. Ia mengungkapkan, pemkot bekerjasama dengan PLN telah menyiapkan lima titik tempat pengisian daya mobil listrik.
“Kami juga kerjasama dengan salah satu BUMD Pemkot Surabaya. Di Balai Kota itu ada dua, di kantor pemkot ada satu, kemudian di Siola ada satu, kemudian di YKP nanti juga ada satu,” paparnya.
Ia menambahkan, pengadaan mobil listrik akan dilakukan secara bertahap, yang diawali pada awal Desember 2024. “Akhir desember nanti didatangkan lagi sisanya, dari 42 unit tersebut,” pungkasnya. (irm)