Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: PMK Masih Memprihatinkan, di Pasuruan Kesembuhan 35 Persen
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > PMK Masih Memprihatinkan, di Pasuruan Kesembuhan 35 Persen
DaerahKesehatanPeristiwaTNI Polri

PMK Masih Memprihatinkan, di Pasuruan Kesembuhan 35 Persen

admin 3 years ago 552 Views
Polres Pasuruan Kota terus berupaya mencegah penyebarannya virus PMK

Seputarindonesia.net II KOTA PASURUAN– Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Pasuruan masih memprihatinkan, namun demikian mulai menurun dan sudah banyak hewan ternak yang terpapar PMK menunjukkan perkembangan yang positif kesembuhannya.

Namun demikian Pemkot Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota terus berupaya mencegah penyebarannya virus PMK ini dengan berbagai upaya termasuk pengawasan mobilitas hewan ternak yang keluar masuk Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.Muhammad Jauhari melalui Kasi Humas Polres Pasuruan Kota IPTU Vita mengatakan, sesuai informasi dan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan sudah sepekan terakhir tidak ditemukan kasus baru dari seluruh populasi hewan ternak milik warga.

“Sesuai informasi dari Kadin Pertanian dan Ketahanan Pangan sepekan terkhir ini nihil kasus baru namun sebaliknya kesembuhan terus meningkat,” ujar Iptu Vita di Polres Pasuruan Kota, kemarin Sabtu (2/7/22).

Meski demikian kata Iptu Vita pihak Polres Pasuruan Kota terus aktif melakukan langkah dan upaya dalam membantu pemerintah khususnya Pemkot Pasuruan untuk penanganan kasus PMK ini.

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.
Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo
Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Tim Inafis Datang Lalu Batal Olah TKP, Keluarga Sujud Memohon Keadilan Kepada Presiden Hingga Kapolri.

“Kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus PMK ini terus kami laksanakan mulai pemeriksaan pada kendaraan yang membawa hewan ternak masuk dan keluar Pasuruan hingga mengawal vaksinasi hewan ternak,”kata Iptu Vita.

Seperti pantauan media ini, Polres Pasuruan Kota sedang melaksanakan antisipasi Penyebaran PMK pada hewan ternak dengan melaksanakan pengecekan kendaraan pengangkut hewan ternak di Check Point Terpadu Exit Tol Sutojayan dan Check Point Terpadu Ngopak.

Kasih Humas menegaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka pemantauan dan pengawasan terhadap mobilitas distribusi hewan ternak di wilayah Kota Pasuruan.

“Kami juga memberikan sosialisasi, himbauan serta edukasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap wabah PMK,”jelas Iptu Vita.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota ini juga meminta pada para peternak untuk tetap melaksanakan 5M sesuai anjuran dari Pemkot Pasuruan untuk mencegah penyebaran virus PMK.

“Untuk segera mengakhiri penyebaran virus PMK ini juga perlu peran aktif dari masyarakat dalam melaksanakan 5M sesuai anjuran dari Pemkot Pasuruan,”tambah Iptu Vita.

5M yang dimaksud adalah Memberikan vaksin pada hewan ternak sehat, Menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang hewan ternak, Membatasi lalu lintas hewan ternak dan produk hewan ternak, Mengisolasi hewan ternak yang sakit juga hewan ternak yang baru dan Melaksanakan stamping out (pemusnahan) hewan ternak yang sakit PMK di area bebas PMK.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan Yudie Andi Prasetya membenarkan bahwa ada 35 persen hewan ternak yang terserang PMK sudah sembuh.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada lagi penambahan kasus baru,” terang Yudie Andi Prasetya kepada awak media.

Ia mengaku akan terus mengupayakan pencegahan yang lebih maksimal. Terlebih setelah Satgas Penanganan PMK Kota Pasuruan terbentuk. Berdasarkan data yang ada, akumulasi kasus PMK sejak ditemukannya kasus pertama pada pertengahan Juni lalu masih stagnan.

Yudie menyebut hingga sekarang ada 51 kasus PMK. Seluruhnya menyerang sapi milik peternak.

“Tingkat hewan yang sembuh sudah 35 persen. Dari keseluruhan kasus yang ditemukan, 18 ekor sudah sembuh,” jelasnya.

Belasan ekor sapi tersebut sembuh setelah memasuki pekan keempat penanganan. ”Sedangkan tingkat kematian nihil,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penanganan terhadap 33 ekor yang masih bergejala PMK. Puluhan sapi tersebut diberikan pengobatan dan asupan vitamin secara rutin. Agar imunitas tubuhnya mampu berperang melawan virus yang menjangkiti.

“Isolasi juga diberlakukan terhadap ternak yang sedang tidak sehat dengan gejala PMK. Artinya tidak boleh dipindahkan maupun ditempatkan dalam satu kandang dengan ternak yang sehat,”pungkas Yudie. (*)

TAGGED: Penyakitmulut, Pmk, Polrespasuruan
admin July 3, 2022
Previous Article Ganjar Presiden 2024, Doa Ribuan Kyai dan Habib Seluruh Indonesia
Next Article Di Malang, 12.319 Ekor Ternak Sudah Tervaksin

Berita Lainnya

Polisi Gagal Geledah Gudang UD Sentosa Seal, Di Duga Ijazah 51 Karyawan Masih Ditahan.

22 hours ago

Ansor Lawyers Club Resmi Diluncurkan, Siap Beri Layanan Hukum Gratis di Sidoarjo

1 day ago

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

6 days ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

6 days ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?