SURABAYA– Maraknya akitifitas Gengster di kota Surabaya ditanggapi serius oleh jajaran Tiga Pilar Surabaya. Tim gabungan melaksanakan patroli pasca terjadinya pembacokan oleh Gengster.
Maraknya Gengster selain ditanggapi serius oleh Walikota, jajaran Polrestabes Surabaya juga serius dalam memberantas aksi Gengster. Polisi akan menindaktegaa segala bentuk kejahatan di Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasi Humas Kompol M. Fakih mengatakan, terkait Gengster, Polisi sudah mengendepankan, strategi Preventif, Persuasif hingga Represif pencegahan potensi terjadinya sebuah kasus.
Jika masih saja membuat onar, salah satunga Gengster, maka pihak aparat akan menindak tegas terukur.
“Strategi kami Preventif, Persuasif hingga Represif sudah dijalankan. Jika masih membuat onar yang mengganggu keamanan kenyamanan warga Surabaya maka akan kami tidak tegas,” ancam Fakih, Minggu (4/11/2022).
Pada, Sabtu (3/11/2022), Petugas gabungan Tiga Pilar melaksanakan operasi jam malam bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi dibagi tiap wilayah dengan sasaran utama muda-mudi yang bergerombol dan membawa sajam (senjata tajam).
Tim yang dibagi menjadi empat wilayah yakni Tim Utara, Timur, Selatan dan Barat tersebut berhasil menjaring belasan pemuda yang disinyalir sebagai anggota gangster.
Diwilayah Utara, Tim berhasil menjaring beberapa pemuda yang diduga menjadi anggota gengster dan bergerombol disekitar Jalan Kenjeran Surabaya.
“Ketua lembaga RW, LPMK, lurah Gading dan Walikota Surabaya, berhasil mengamankan 1 Buah pisau dang Gangster yang mau tawuran. Razia dilakukan depan kelurahan Gading,” kata salah satu warga.(*)