Surabaya – Polsek Sukolilo memberikan hadiah timah panas di Hut Bhayangkara kepada dua Pelaku Curanmor setelah menjalani tindakan medis untuk mengeluarkan timah panas. Dua kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) asal Bangkalan, Muafi (21) dan Bahrul Ulum (20), mendapat hadiah timah panas dari anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo, tepat di momen HUT Bhayangkara, Senin (1/7/2024).
Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, kedua tersangka beraksi di Jalan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya, ketika pihaknya melakukan operasi, sekitar pukul 01.00 WIB.
“Kedua pelaku datang ke TKP dengan sarana motor Vario warna merah yang dikemudikan tersangka Bahrul Ulum, sedangkan tersangka Muafi dalam posisi dibonceng untuk memantau situasi,” katanya.
Saat di TKP, tepatnya di sebuah Ruko, ada sebuah motor Scoopy S 6072 JCM yang terparkir. Setelah dipastikan aman, tersangka Muafi turun dari motor sarana lalu merusak rumah kontak menggunakan kunci T.
Apesnya, motor sasarannya itu tak bisa langsung menyala meski rumah kontak sudah rusak. Kemudian, motor itu di dorong pakai kaki oleh tersangka Bahrul Ulum untuk dibawa kabur.
“Kedua tersangka lantas mendorong sepeda motor melewati Jalan Merr. Anggota Opsnal Polsek Sukolilo yang sedang patroli curiga, karena mereka mendorong motor dengan kecepatan tinggi,” tambahnya.
Saat didatangi oleh petugas yang patroli, kedua tersangka malah memacu sepeda motornya untuk kabur. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi dari Jalan Merr sampai di Jalan Kenjeran (dekat Makam Rangkah).
Petugas sampai mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, sebagai upaya untuk menghentikan pergerakan kedua tersangka. Bukannya berhenti, menyerahkan diri, mereka malah melawan petugas.
“Saat di lokasi, kedua tersangka melakukan perlawanan kepada petugas. Tersangka Bahrul menabrakkan motor ke salah satu petugas. Sementara, Muafi memukul wajah petugas hingga terjatuh dan mengalami luka,” lanjutnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudho menambahkan, karena dinilai membahayakan petugas, kedua tersangka terpaksa mendapat tindakan tegas terukur.
“Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur lantaran kedua pelaku telah membahayakan petugas. Selain itu, kedua pelaku juga nekat kabur walaupun telah diberi tembakan peringatan,” paparnya.
Tersangka Bahrul mendapat hadiah timah panas di bagian lengan kanan. Sedangkan, tersangka Muafi ditembak di kaki kiri. Kemudian mereka dibawa ke RS Haji Sukolilo untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
“Saat ini, kedua tersangka sudah berada di Mapolsek Sukolilo masih dilakukan penyidikan mendalam untuk mengetahui motif, TKP dan adanya potensi tersangka lainnya,” pungkasnya.