PAMEKASAN- Pondok Pesantren Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berkirim surat ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Jakarta.
Surat tertanggal 16 November 2023, itu berisi protes terhadap TKN Prabowo-Gibran atas pencatutan video santri Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dalam sosialisasi program Prabowo-Gibran.
Dalam surat itu disebutkan, Tim Prabowo-Gibran telah mencatut video santri Darul Ulum yang beralamat di Desa Patoan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, tanpa izin.
“Maka dengan ini, Pengurus LPI Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar mengajukan protes atas pencatutan video tanpa izin tersebut,” demikian bunyi surat tersebut, Senin (20/11).
Atas pencatutan itu, Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar menuntut tim kampanye Prabowo-Gibran meminta maaf dan mencabut video tersebut.
“Menuntut pihak TKN Prabowo-Gibran untuk meminta maaf dan mencabut gambar tersebut dari video dari yang kami maksud,” lanjutnya.
Surat bernomor 2825/A.1/II.23/PPB/XI/2023 itu ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Pondok Pesantren Banyuanyar Moh. Khalil Asy’ari. Hingga berita ini ditulis, unggahan video yang diprotes itu masih belum juga dihapus.
Dalam unggahan video yang viral tersebut berisi kampanye Prabowo tentang program makan dan susu gratis untuk para siswa dan santri di seluruh Indonesia. Unggahan tersebut menampilkan beberapa potongan video anak sekolah, termasuk juga santri Banyuanyar yang dipersoalkan itu.
Pada video itu terdapat suara seorang narator yang mengatakan bahwa mulai 2024 anak sekolah seluruh Indonesia tak perlu lagi bawa uang jajan.
“Gak perlu bawa uang jajan soalnya anak sekolah akan dapat susu dan makan gratis dari prabowo dan Gibran,” katanya.
Kemudian terdapat pula suara Prabowo Subianto terkait programnya memberi susu dan makan gratis untuk anak sekolah itu. “Kita mau kasih makan siang dan susu kepada semua anak Indonesia, termasuk usia dini, termasuk semua anak di pesantren,” kata Prabowo.
Si narator tersebut melanjutkan, program makan dan susu gratis itu agar gizi anak Indonesia terpenuhi setiap hari sehingga menjadi anak yang sehat dan kuat.
“Supaya anak indonesia terpenuhi gizinya setiap hari. Anak Indonesia sehat, anak Indonesia kuat,” pungkasnya.(ans/dh)