BANYUWANGI– Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi berebut program pemberdayaan dari PT Bumi Suksesindo (BSI).
Nyatanya, Program pemberdayaan itu berhasil membawa manfaat kepada warga ring satu.
Banyak dari masyarakat yang berebut untuk menerima dampak positif dari program yang berawal dari usulan masyarakat, dengan target penerima masyarakat, dan sebagai pelaksana juga dari masyarakat tersebut.
Aspirasi warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut disampaikan saat Tim Terpadu Forpimda Banyuwangi, menggelar sosialisasi tentang investasi PT BSI.
Sosialisasi yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu ini dipimpin oleh Plt Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Muhammad Lutfi. Turut dihadiri perwakilan Polresta Banyuwangi dan Kodim 0825 Banyuwangi.
Peserta sosialisasi yang terdiri dari perangkat Desa Sumberagung, tokoh masyarakat, tokoh agama dan karang taruna tersebut menyambut baik sosialisasi terkait investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Peserta nampak antusias untuk menyampaikan unek-unek serta permohonan dengan harapan agar mendapat respon yang baik demi kemajuan desa mereka.
“Kami memiliki permohonan agar program yang menyentuh masyarakat dapat terlaksana secara berkelanjutan,” ucap Suroso, salah satu warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
Keinginan tersebut agaknya tak heran jika terlontarkan. Pasalnya, hingga saat ini PT BSI selaku anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, memang tak main-main dalam memenuhi komitmennya untuk terus memberikan manfaat dengan konsep pemberdayaan guna menjalin sinergi antara perusahaan dengan masyarakat ring satu.
Banyak program perusahaan yang terfokus untuk memihak kepada masyarakat dan untuk kemajuan rakyat. Semisal pendidikan, kesehatan, infrastruktur hampir semua bidang terlaksana melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).
Tak heran jika konsep yang menghasilkan dampak positif yang diterapkan oleh perusahaan tambang emas ini bertabur dukungan.
Lebih lanjut, Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Gangga Jaya, Desa Sumberagung, Yogi Tornando, juga menyampaikan aspirasinya kepada perusahaan.
“Permintaan kami adalah supaya pelaksanaan program perusahaan yang bersifat pemberdayaan dapat disinergikan dengan BUMDes dapat terus sejalan,” katanya.
Di Desa Sumberagung, terdapat destinasi wisata dengan potensi luar biasa, salah satunya yakni pantai Pulau Merah. Sebagai wujud mendukung tumbuh kembang sektor pariwisata, sekaligus usaha mendorong kesejahteraan, PT BSI sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tersebut kerap menyalurkan bantuan kepada para pedagang di area wisata dibawah pengelolaan Bumdes.
Tidak ketinggalan, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumberagung, Arofatul Khusnah, meminta PT BSI agar melanjutkan program dukungan terhadap kegiatan PKK, khususnya untuk Posyandu.
Untuk diketahui, PT BSI merupakan perusahaan pertambangan emas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain telah memiliki legalitas resmi dari pemerintah, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini juga ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) sejak 16 Februari 2016, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Surat Keputusan Nomor : 651 K/30/MEM/2016. (*)
