SURABAYA, SEPUTARINDONESIA.NET – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) meningkatkan kegiatan sosialisasi anti-pungli, anti-gratifikasi, anti-suap, dan anti-korupsi di tengah meningkatnya aktivitas selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat komitmen Pelindo Bersih dan Pelabuhan Bersih.
Sosialisasi pertama difokuskan kepada para pengemudi truk. Selain memberikan edukasi, TPS juga menginformasikan kanal pelaporan bagi pengemudi yang menemukan indikasi pungli. Tim TPS juga berdialog langsung dengan para pengemudi untuk mendengarkan masukan, kendala operasional, dan jalur komunikasi untuk penyelesaian masalah.
Sebagai bentuk nyata komitmen ini, TPS membagikan stiker berisi informasi kanal pelaporan (whistle blowing system) di beberapa titik strategis di area TPS pada Selasa (25/3). Stiker tersebut tidak hanya mengingatkan tentang praktik Pelindo/Pelabuhan Bersih, tetapi juga memuat informasi penting mengenai saluran pengaduan yang terhubung langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kerahasiaan identitas pelapor dijamin.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya penerapan tata kelola perusahaan yang baik, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Meningkatnya intensitas pengiriman barang berpotensi menimbulkan gesekan dan praktik-praktik ilegal. Kami ingin memastikan saluran pelaporan yang aman dan transparan,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menekankan pentingnya teknologi dalam mengurangi potensi pungli. TPS telah mengimplementasikan berbagai teknologi digital, seperti pembuatan job order atau e-CEIR, automatisasi gerbang (gate automation), dan CDR online, untuk meminimalisir interaksi langsung. Sistem VMT pada RTG juga diterapkan untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Salah satu pengemudi truk dari PT Panca Pilar, Agus, memberikan testimoni positif. “Sejauh ini, TPS sudah sangat aman. Tidak ada yang meminta-minta, dan saya senang karena TPS telah memastikan tidak ada pungli,” katanya.
Dengan berbagai upaya ini, TPS berkomitmen untuk terus memperkuat integritas dan transparansi, mewujudkan Pelabuhan Bersih yang bebas dari praktik-praktik ilegal dan mendukung pertumbuhan logistik yang sehat.