BANYUWANGI, – Akhirnya selesai juga bantuan program bedah rumah PT Merdeka Copper Gold.
Waktu 20 hari ternyata mampu membedah rumah warga di Dusun Ringinagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
PT Merdeka Copper Gold Induk perusahaan pertambangan Tujuh bukit operations, PT Bumi Suksesindo di Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi telah selesai mengerjakan program bedah rumah yang dimulai sejak Kamis, 6 Oktober 2022.
Sebuah banner penanda selesainya program tersebut dipajang disetiap rumah penerima program bertuliskan, “Atas nama masyarakat Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran mengucapkan, terimakasih atas bantuan program bedah rumah dari PT Bumi Suksesindo (BSI),” tulis dalam banner tersebut.
Untuk diketahui, program bedah rumah tersebut merupakan bagian dari coperate sosial responcibility (CSR) perusahaan dalam memenuhi komitmennya untuk memberi manfaat, pemberdayaan kepada masyarakat disekitar operasi pertambangan.
“Ada Tiga rumah yang selesai dibedah,”kata pelaksana program, Wijiyanto, Selasa 11 Oktober 2022.
Rumah-Rumah tersebut antara lain milik, Resak, Ketang dan Saminah. Tiga orang yang dalam ekonomi kurang mampu dan bertempat tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Untuk menyelesaikan pembangunan setiap rumah, ungkapnya, dibutuhkan waktu selama 20 hari. Hal ini karena kondisi cuaca yang terkadang kurang mendukung dan adanya keterlambatan pengadaan material.
Dengan selesainya bedah rumah yang Ia kerjakan, baik pelaksana maupun penerima program merasa sangat bersyukur karena program dari perusahaan dapat langsung dirasakan oleh warga masyarakat.
“Baik penerima maupun pelaksananya adalah warga setempat, sehingga besar manfaat yang kita rasakan,” terang wijiyanto.
Dalam merealisasikan program bedah rumah tersebut, perusahaan menyiapkan anggaran sebesar Rp35 juta rupiah selain kubutuhan kayu untuk daun pintu, cendela, gawang dan kerangka atap.
Masih menurut Wijiyanto, masih ada beberapa rumah lagi yang akan diusulkan untuk bedah. Para penerima baru ini tidak berbeda oenerima manfaat sebelumnya.
“Mereka itu masuk kategori warga kurang mampu yang layak untuk mendapatkan bantuan juga,” kata wijiyanto memungkasi.