Seputarindonesia.net II SURABAYA – Banjir rob yang belakangan melanda wilayah pesisir utara Surabaya, Anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menghalau para pengendara khususnya roda dua yang hendak melintas di gerbang pintu masuk Kalimas Pelabuhan Ujung Surabaya agar tidak melewati Genangan air, pada Selasa (14/06/2022).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfirno Trisnto, mengatakan, upaya yang dilakukan personilnya tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri ditengah-tengah kesulitan masyarakat.
“Banjir ROB merupakan banjir yang disebabkan kenaikan muka air laut. Banjir ini diakibatkan terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan,” jelasnya, Selasa (14/6/2022).
Sementara pasang air laut yang terjadi saat ini merupakan siklus bulanan di mana saat ini terjadi fase tengah bulan atau purnama. Kondisi ini berpotensi terjadi banjir rob di pesisir.
Banjir Rob yang menggenangi kurang lebih 50 sampai 60 cm jalan utama menuju area pelabuhan Ujung dan Pelabuhan Kalimas tersebut memiliki kedalaman air hingga 40-50 Centimeter. Dan tak sedikit kendaraan roda dua milik masyarakat yang melintas mengalami mogok.
Anggota membantu masyarakat yang terjebak ditengah – tengah genangan air hingga ke tempat yang lebih tinggi.
Selain membantu masyarakat yang terjebak ditengah-tengah genangan air akibat banjir ROB, Anggota Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Heri juga turut memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak melintasi genangan air tersebut.
Seperti dilontarkannya salah satu pengendara Arif asal Surabaya yang kendaraannya mengalami mogok dan hendak mengirimkan beras ke area pelabuhan Kalimas, pihaknya merasa terbantu.
“Kendaraan saya mogok akibat terkena genangan air banjir dan beruntung ada bapak Polisi membantu hingga ke tempat yang lebih tinggi yang datar serta Pak Polisinya ikut bantu memperbaiki motor saya,” ucapnya.(*)
Editor/Publisher: Bairi.